Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Prada Lucky Namo anggota TNI yang meninggal akibat diduga dianiaya oleh seniornya.ANTARA/Kornelis Kaha

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi I DPR RI, Andina Thresia Narang, mengungkapkan duka cita mendalam atas meninggalnya Prada Lucky Namo, yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya di TNI.

Andina menuntut penyelidikan yang transparan dan evaluasi menyeluruh di semua satuan TNI untuk mencegah terulangnya kasus serupa. Menurutnya, insiden ini bukan sekadar kesalahan individu, melainkan masalah struktural yang perlu ditangani dengan serius.

Ia menyoroti bahwa penganiayaan di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, NTT, menunjukkan pentingnya perbaikan sistem pengawasan terhadap perwira muda dan doktrin di internal TNI.

"Kita harus menghentikan siklus perundungan dan doktrin kekerasan ini dengan memastikan setiap pelanggaran diberi sanksi yang setimpal dan transparan. Tidak ada lagi ruang untuk impunitas," ujar Andina, Senin (11/8).

Baca juga:

TNI AD Usut Motif 4 Tamtama Nekat Aniaya Prada Lucky Sampai Tewas

Politisi dari Partai NasDem ini mendesak agar pelaku kekerasan terhadap Prada Lucky dihukum seberat-beratnya sesuai hukum, baik melalui peradilan militer maupun peradilan pidana umum. Ia menekankan bahwa pelaku harus bertanggung jawab penuh tanpa perlindungan institusional.

"Keadilan harus ditegakkan demi martabat korban dan integritas TNI," tambahnya.

Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut dan mendukung langkah Kodam IX/Udayana dalam penyelidikan. Ia menilai penyelidikan yang transparan dan akuntabel adalah kunci untuk memulihkan kepercayaan publik.

Baca juga:

4 Prajurit TNI Senior Berpangkat Tamtama Jadi Tersangka Utama Kematian Prada Lucky, 16 Lainnya Masih Jadi Saksi

Ia menegaskan pentingnya menghapus segala bentuk kekerasan yang kerap dianggap wajar sebagai 'pendisiplinan fisik' atau perpeloncoan. Menurutnya, TNI seharusnya fokus membangun prajurit yang profesional, tangguh, dan bertanggung jawab, tanpa harus mengorbankan nyawa.

Anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah ini juga menyoroti perlunya supervisi ketat dari para komandan satuan. Ia mengusulkan pembentukan badan pengawas eksternal untuk mengontrol dan mengevaluasi pembinaan anggota TNI.

"Pengawasan yang efektif akan menjadi benteng terakhir kita dalam mencegah tindakan kekerasan yang tidak perlu," pungkasnya.

#Prada Lucky Namo #Tindak Kekerasan #TNI #TNI AD #TNI AL #TNI AU #DPR #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Komisi III DPR mendorong pembentukan TGPF untuk mengusut kasus penemuan kerangka Farhan dan Reno di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Indonesia
DPR Bakal Kawal IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028 Sesuai Perpres 79/2025
Qodari pernah menjelaskan bahwa IKN akan mulai berfungsi sebagai pusat operasional pemerintahan setelah semua fasilitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif selesai dibangun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
DPR Bakal Kawal IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028 Sesuai Perpres 79/2025
Indonesia
Advokat Usul RUU KUHAP Atur Hak Tersangka dan Sumpah Hakim sebelum Putusan Dibacakan
Memperkuat posisi tersangka agar proses penyidikan berlangsung dengan adil, transparan, dan berprinsip pada kemanusiaan.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Advokat Usul RUU KUHAP Atur Hak Tersangka dan Sumpah Hakim sebelum Putusan Dibacakan
Indonesia
DPR Tegaskan Literasi Keuangan yang Rendah Bikin Rakyat Jadi 'Mangsa Empuk' Rentenir dan Pinjaman Jahat
Komisi XI DPR RI menilai rendahnya literasi keuangan memicu jebakan pinjaman online ilegal dan rentenir.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
DPR Tegaskan Literasi Keuangan yang Rendah Bikin Rakyat Jadi 'Mangsa Empuk' Rentenir dan Pinjaman Jahat
Indonesia
Alasan Komisi X DPR Ngotot Pakai Metode Kodifikasi untuk Satukan Aturan Pendidikan Nasional, Omnibus Law Dicampakkan?
Komisi X DPR RI memilih pendekatan kodifikasi untuk RUU Sisdiknas, melebur UU Pendidikan Tinggi dan Sisdiknas 2003 menjadi satu payung hukum sistematis
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Alasan Komisi X DPR Ngotot Pakai Metode Kodifikasi untuk Satukan Aturan Pendidikan Nasional, Omnibus Law Dicampakkan?
Indonesia
DPR Singgung Bahaya Edukasi Minim Tentang Konten Media Sosial
Dasco soroti dugaan pengaruh media sosial dan bullying di balik ledakan bom molotov SMAN 72 Jakarta yang melukai 54 siswa.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
DPR Singgung Bahaya Edukasi Minim Tentang Konten Media Sosial
Indonesia
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Dengan metode Engine Running Onload, TNI AU dan RAAF memindahkan pasien ke Manado agar mendapatkan pelayanan medis yang lebih lengkap dan cepat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Indonesia
Sarifuddin Sudding Sebut Kasus Korupsi Sengaja Diulur-ulur untuk Dijadikan 'ATM Berjalan', RKUHAP Wajib Batasi Waktu Penyidikan
Sudding singgung perlunya due process of law dan persoalan UU Tipikor terkait DPA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Sarifuddin Sudding Sebut Kasus Korupsi Sengaja Diulur-ulur untuk Dijadikan 'ATM Berjalan', RKUHAP Wajib Batasi Waktu Penyidikan
Indonesia
DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Kasus Korupsi PUPR Sumut
Komisi III DPR mendesak polisi untuk mengusut tuntas kebakaran rumah hakim kasus korupsi PUPR Sumut.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Kasus Korupsi PUPR Sumut
Indonesia
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Peraih emas Olimpiade Paris 2024 itu mengaku terkejut sekaligus bersyukur atas penghargaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Bagikan