Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab

Ayah Prada Lucky menangis saat mengantar anaknya di dalam peti jenazah ke dalam ambulans untuk dimakamkan di Kota Kupang, Sabtu (9/8/2025). (ANTARA/Kornelis Kaha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, mendesak agar kasus kematian Prada Lucky Namo (23), yang diduga tewas setelah dianiaya oleh empat prajurit senior, diproses melalui pengadilan militer. Ia menuntut agar para pelaku dijatuhi hukuman maksimal, termasuk pemecatan dari dinas TNI.

"Pengadilan militer harus memproses kasus ini dengan serius, transparan, dan menjatuhkan hukuman yang setimpal," tegas TB Hasanuddin dalam keterangan tertulis, Senin (11/8).

Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI berusia 23 tahun dari Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia. Ia diduga menjadi korban penganiayaan oleh rekan-rekan senior sesama prajurit.

Prada Lucky menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT, pada Rabu (6/8) siang. Suasana di RSUD Aeremo sempat tegang setelah kabar kematian Lucky beredar.

Baca juga:

TNI AD Usut Motif 4 Tamtama Nekat Aniaya Prada Lucky Sampai Tewas

Menurut TB Hasanuddin, kematian Prada Lucky bukan sekadar insiden biasa. Keterlibatan empat orang prajurit senior mengindikasikan adanya unsur pengeroyokan.

"Jika empat orang terlibat, ini bukan sekadar insiden, melainkan pengeroyokan. Korban pun tidak melawan karena posisinya sebagai junior," ungkap purnawirawan TNI tersebut.

Oleh karena itu, TB Hasanuddin meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku di lingkungan TNI.

"Tindakan kekerasan oleh senior terhadap junior seperti ini jelas melanggar hukum dan nilai-nilai keprajuritan. Apalagi sampai menyebabkan korban jiwa. Para pelaku harus dihukum seberat-beratnya," tegas politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Keempat pelaku saat ini telah ditangkap dan ditahan di Ruang Tahanan Subdetasemen Polisi Militer (Subdenpom) Ende. Pemeriksaan terhadap mereka telah dimulai sejak Rabu (6/8) malam.

Dandim 1625/Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan, menyampaikan bahwa Pangdam IX/Udayana telah memerintahkan agar kasus ini ditangani secara transparan dan akuntabel, serta akan dipantau langsung olehnya.

TB Hasanuddin juga menyoroti pentingnya reformasi budaya di tubuh TNI, khususnya dalam hubungan antara senior dan junior. Ia mendorong TNI untuk menyusun pedoman yang jelas agar kegiatan pembinaan tidak disalahgunakan sebagai ajang kekerasan.

Baca juga:

Penyelidikan Kasus Kematian Prada Lucky Diserahkan ke Denpom, Brigif Komodo Minta Masyarakat Bersabar

"Hubungan senior-junior perlu dibenahi. Pembinaan, arahan, dan teguran adalah hal yang wajar. Namun, saat kekerasan terjadi, itu sudah masuk ranah pidana. Ini harus menjadi kesadaran bersama di tubuh TNI," kata legislator dari Dapil Jawa Barat itu.

Ia menambahkan, praktik tradisi satuan sering menjadi celah terjadinya kekerasan. Ia menilai kegiatan tradisi boleh saja dilaksanakan, asalkan dengan aturan dan pengawasan ketat dari para komandan satuan.

"Acara tradisi boleh, tetapi harus dibuat sehat dan aman. Kalau lari atau latihan fisik, tentu ada batas dan ketentuan yang jelas. Jangan sampai kegiatan ini justru memakan korban," jelas TB Hasanuddin. "Pengawasan dari para komandan menjadi kunci," pungkasnya.

#Prada Lucky Namo #TNI #TNI AD #TNI AL #TNI AU #Kematian #Video Kekerasan #Tindak Kekerasan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Lifestyle
13 November Memperingati Hari Apa? Dari Tragedi Semanggi I hingga Eddie Guerrero Berpulang
Tanggal 13 November diperingati sebagai Tragedi Semanggi I dan Hari Kebaikan Sedunia. Selain itu, ada banyak peringatan internasional menarik seperti Symphonic Metal Day dan World Quality Day.
ImanK - Rabu, 12 November 2025
13 November Memperingati Hari Apa? Dari Tragedi Semanggi I hingga Eddie Guerrero Berpulang
Lifestyle
12 November Memperingati Hari Apa? Penuh Arti, dari Kasih Ayah hingga Sejarah Bangsa
Tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, Hari Kesehatan Nasional, hingga Hari Pneumonia Sedunia. Simak daftar lengkap peringatan penting, sejarah, dan maknanya di Indonesia dan dunia.
ImanK - Selasa, 11 November 2025
12 November Memperingati Hari Apa? Penuh Arti, dari Kasih Ayah hingga Sejarah Bangsa
Lifestyle
11 November Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada yang Unik dan Penuh Sejarah!
Simak daftar lengkap peringatan tanggal 11 November, mulai dari Hari Yatim Piatu, Hari Jomblo Sedunia, hingga Hari Bangunan Indonesia yang sarat makna.
ImanK - Senin, 10 November 2025
11 November Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada yang Unik dan Penuh Sejarah!
Lifestyle
9 November Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Nasional dan Dunia yang Menarik Diketahui
Simak makna tanggal 9 November dari Hari Jadi Kota Makassar hingga World Freedom Day. Tanggal ini sarat sejarah, nilai kebebasan, dan inspirasi kemanusiaan.
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
9 November Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Nasional dan Dunia yang Menarik Diketahui
Indonesia
Sosok Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Alami Bullying dan Terpengaruh Konten Kekerasan
Sosok pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta diduga merupakan siswa sekolah tersebut. Ia juga disebut mengalami bullying.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Sosok Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Alami Bullying dan Terpengaruh Konten Kekerasan
Indonesia
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Dengan metode Engine Running Onload, TNI AU dan RAAF memindahkan pasien ke Manado agar mendapatkan pelayanan medis yang lebih lengkap dan cepat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Fun
8 November Memperingati Hari Apa? Adolf Hitler lolos dari Percobaan Pembunuhan di Munich
Cari tahu 8 November memperingati hari apa saja! Dari Hari Tata Ruang Nasional, Hari Radiografi, hingga Hari Pianis Sedunia simak makna dan sejarah lengkapnya di sini.
ImanK - Jumat, 07 November 2025
8 November Memperingati Hari Apa? Adolf Hitler lolos dari Percobaan Pembunuhan di Munich
Indonesia
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Peraih emas Olimpiade Paris 2024 itu mengaku terkejut sekaligus bersyukur atas penghargaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Bagikan