Pengungsi Banjir di Solo Tersisa 350 Orang

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 18 Februari 2023
Pengungsi Banjir di Solo Tersisa 350 Orang

Warga Joyotakan, Solo membersihkan rumah pasca banjir surut, Sabtu (18/2). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir di Kota Solo, Jawa Tengah yang terjadi selama dua hari pada Kamis sampai Jumat kemarin mulai surut, Sabtu (18/2).

Warga pun mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa banjir. Sementara itu, di lokasi pengungsian banjir di SDN Joyotakan tinggal tersisa 350 orang dari sebelumnya sampai 800 orang.

Baca Juga:

Banjir Solo Surut, Satu Pengungsi Meninggal Karena Sakit

Pantauan Merahputih.com, warga mulai membersihkan rumah sekitar pukul 06.00 WIB. Warga meninggalkan lokasi pengungsian setelah mendapati banjir surut sejak Jumat (17/2) malam.

Seorang warga RW 01 Joyotakan, Sarjuni (40) mengaku rumahnya penuh lumpur dan sampah yang masuk terbawa banjir. Ketinggian air yang masuk rumah sekitar 30 sentimeter.

"Lantai penuh lumpur dan sampah banyak masuk plastik terbawa air masuk rumah," kata Sarjuni, Sabtu (17/2).

Ia mengatakan butuh waktu dua jam membersihkan kotoran banjir. Kursi rumah juga terendam air harus dijemur biar tidak rusak.

"Banjir ini terparah setelah 2007. Biasanya banjir tidak sampai masuk rumah hanya sampai jalan kampung saja. Kali ini air masuk rumah," katanya.

Baca Juga:

BPBD Solo Usulkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

Ia mengaku belum bisa menghitung kerugian akibat banjir. Dia berharap Pemkot bisa memperbaiki pompa air supaya banjir tidak terjadi.

"Pompa air disel lebih baik diganti dengan listrik supaya bisa cepat berfungsi ketika terjadi banjir," katanya.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Sardianto, mengatakan jumlah pengungsi di SDN Joyotakan saat ini tersisa 350 orang, dari sebelumnya mencapai 800 orang.

"Banjir surut warga sudah banyak kembali ke rumah," kata Sardianto.

Ia menambahkan banjir yang surut di Joyotakan ada di RW 01, RW 02, dan RW 04. Sedangkan di RW 04, RW 05, RW 06 masih terendam banjir.

"Warga yang rumahnya tidak kebanjiran mulai bersih-bersih. Total pengungsi di Joyotakan sekitar ribuan jiwa," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Data Terbaru, 21.846 Jiwa Terdampak Banjir di Solo

#Solo #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Pesangon mereka belum dibayar sampai sekarang sejak PT Sritex dinyatakan pailit dan tutup pada 1 Maret 2024.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Indonesia
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Terkait dengan pnculikan anak di Makassar.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Buah anggur hijau yang akan diberikan kepada siswa penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) terkontaminasi zat kimia berbahaya berupa sianida (CN).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Terbukti bakso tidak mengandung babi dan dipastikan halal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Indonesia
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Bagikan