Data Terbaru, 21.846 Jiwa Terdampak Banjir di Solo

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 17 Februari 2023
Data Terbaru, 21.846 Jiwa Terdampak Banjir di Solo

Warga Kelurahan Joyotakan mengungsi di SDN Joyotakan akibat banjir, Jumat (17/2). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Jawa Tengah mencatat banjir di Kota Solo meluas di 16 kelurahan tersebar di empat kecamatan, Jumat (17/2). Total 21.846 jiwa terdampak banjir dan 3.898 orang mengungsi.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan ada ribuan orang terdampak banjir dan mengungsi. Banjir terjadi akibat Waduk Gajah Mungkur (WGM) Kabupaten Wonogiri dibuka membuat Sungai Bengawan Solo meluap ke pemukiman dan mengungsi.

Baca Juga:

Banjir Solo Meluas, 18.905 Jiwa di 15 Kelurahan Terdampak

"Banjir akibat air WGM di Wonogiri dibuka. Intensitas hujan di Solo tinggi mengakibatkan banjir," kata Gibran disela upacara HUT ke-278 Kota Solo di objek wisata Solo Safari, Jumat (17/2).

Meskipun banjir menerjang Solo, Gibran memastikan belum menetapkan tanggap darurat bencana. Ia meyakini banjir akan surut Jumat siang.

"Belum kita tetapkan (tanggap darurat bencana banjir). Semoga siang (Jumat) ini banjir surut," ucap dia.

Sejumlah tempat sekolah, kata dia, difungsikan sebagai tempat pengungsian. Selain itu ada kantor kelurahan.

"Posko pengungsian langsung disediakan termasuk logistik. Sudah disediakan sejumlah barang-barang yang dibutuhkan warga termasuk makan dan obat-obatan. Dikirim ke lokasi pengungsian," katanya.

Baca Juga:

Kota Solo Tergenang Banjir hingga 1,5 Meter, Ratusan Rumah Terendam

Terkait parahnya banjir pada tahun ini, Gibran mengatakan hal tersebut karena diperparah dengan intensitas hujan deras juga terjadi di kawasan Solo Raya, kurang maksimalnya pompa air dan dibukanya pintu air Waduk Gajah Mungkur (WGM).

"Saya sejak siang sudah koordinasi terus dengan BBWSBS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo). Kita pastikan pompanya semuanya nyala," kata dia.

Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto, mengatakan jumlah total 21.846 jiwa terdampak banjir dan 3.898 orang mengungsi tersebar di 16 Kelurahan serta empat kecamatan.

"Data terbaru Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan ikut terkena banjir. Kita banjir segera surut," kata Nico. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Warga Makassar Mengungsi di 21 Titik Akibat Dikepung Banjir

#Banjir #Solo #Wali Kota Solo #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
Ulat ditemukan di menu sayur MBG SMAN 6 Solo. Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan, pihaknya segera melaporkan ke BGN.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Bagikan