Pengganti Sandi, Anies: Seandainya Kepala Dinas, Saya Sudah Lantik dari Kemarin-Kemarin
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Sudah hampir 11 bulan kursi jabatan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta kosong ditinggal Sandiaga Uno maju mendampingi Prabowo Subianto menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi proses pemilihan Wagub DKI yang sudah berlarut lama sejak ditinggal Sandiaga pada Oktober 2018 lalu. Sambil berkelakar, nomor satu di Jakarta itu pun meminta semua pihak untuk bersabar menunggu proses berlangsungnya DKI 2.
"Kalau soal wagub bisa saya lantik (seperti kepala dinas) begini, sudah saya lantik dari kemarin-kemarin. Jadi, tunggu saja hasilnya," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (8/7).
Anies percaya bila kedua partai pengusung baik PKS dan Gerindra mempertimbangkan secara serius calon yang telah diajukan. Begitu pula dengan DPRD yang telah bertugas selama bertahan-tahun dan sudah memahami persis permasalahan DKI.
"Mereka pasti bisa mengukur, menimbang, dan memilih. Harapannya, bergulirnya pemilihan Wagub ini bisa berjalan lancar. Mudah-mudahan pertengahan atau akhir Juli ini sidang paripurna dimulai," tutur dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku siap menerima siapa saja Wagub DKI pilihan Anggota Dewan Kebon Sirih mendampingnya saat menjalankan pemerintahan DKI.
"Saya siap untuk bekerja dengan siapa saja yang sudah diusulkan dan dipilih oleh DPRD," tutup Anies.
BACA JUGA: Amien Rais Ultimatum DPP PAN : Jangan 'Rabun Ayam', Demi Satu Kursi!
Pilpres Usai, Nasib Kelompok Alumni 212 dan Loyalis Prabowo-Sandi Terancam Berakhir
Saat kini, panitia khusus (pansus) pemilihan wagub DKI telah melakukan finalisasi terhadap draf tata tertib (tatib) pemilihan. Draf ini akan dibacakan pada Rapat Paripurna dengan agenda pengesahan tata tertib pemilihan.
Kemudian, kedua calon wagub, yakni mantan wakil wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS Agung Yulianto akan dipilih pada rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada 22 Juli mendatang.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun