Headline

Amien Rais Ultimatum DPP PAN : Jangan 'Rabun Ayam', Demi Satu Kursi!

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 05 Juli 2019
 Amien Rais Ultimatum DPP PAN : Jangan 'Rabun Ayam', Demi Satu Kursi!

Amien Rais Usai mencoblos di TPS 123, Depok, Sleman. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais buka suara menanggapi desas-desus tentang sikap politik partainya pasca kontestasi Pilpres 2019. Amien meminta PAN tidak bergabung ke koalisi pemenang Pilpres 2019 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.

Hal itu seperti diungkapkan Amien melalui video yang diunggah di dalam akun Instagramnya, @Amienraisofficial, Jumat (5/7).

Mulanya, Amien menjelaskan bahwa ia mengunduh video tersebut untuk mengomentari kegalauan PAN dalam menentukan arah koalisi. Saat ini, PAN memang belum menentukan sikap berada di luar pemerintahan atau masuk barisan partai pendukung Jokowi.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais desak PAN agar tidak bergabung dengan Jokowi-Ma'ruf (Foto: antaranews)

"Saudara-saudaraku para kader PAN se-Indonesia, para pemilih PAN dan simpatisan yang saya cintai saya hormati. Akhir-akhir ini banyak kontroversi apakah PAN sebaiknya bergabung dengan Pak Jokowi atau di luar," kata Amien.

Mantan Ketua MPR RI ini kemudian memberikan nasihat kepada elite-elite partai yang lahir di era Reformasi ini dalam menentukan arah koalisi. Amien berharap, PAN tidak "rabun ayam" menentukan arah koalisi.

"Nah, dengarkanlah nasihat saya. 'Jangan kita rabun ayam' karena satu kursi kemudian kita bergabung. Kemudian bagaimana pendapat opini yang sekian hampir sepuluh juta pemilih kita itu," tegas Amien.

BACA JUGA: Pengamat Pertanyakan Efektivitas Pergantian Menteri yang Baru Jadi Saksi Kasus Korupsi

Dahnil Sisipkan Pemulangan Habib Rizieq di Agenda Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo

Amien lantas meminta DPP PAN menimbang matang arah koalisi. Amien mengingatkan DPP PAN untuk mendengarkan suara akar rumput di dalam menentukan arah koalisi.

"Tolong teman-teman DPP jangan mengumbar semau-maunya. Pemilih ini adalah grassroot dari ranting, cabang, tidak boleh dikesampingkan semacam itu. Jadi saudara-saudaraku, mari kita berpikir, nanti kita bicarakan secara kesatria, secara apa adanya," pungkas Amien.(Pon)

#Amien Rais #Partai Amanat Nasional #Pilpres 2019 #PAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Diharapkan, Purbaya mampu memanfaatkan momentum dukungan publik untuk memperkuat kepercayaan masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang konkret.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Indonesia
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga menjabat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan menjadi salah satu menteri yang paling banyak menerima instruksi presiden (inpres) maupun keputusan presiden (keppres).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Indonesia
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Tindakan flexing Bebizie dinilai tidak etis dilakukan seorang pejabat publik.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Putusan MK soal pemilu terpisah akan berdampak pada perpanjangan masa jabatan sejumlah pejabat publik di daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Indonesia
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Prabowo sudah mempersiapkan figur-figur terbaik dan momentum yang tepat untuk penempatan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Bagikan