Dahnil Sisipkan Pemulangan Habib Rizieq di Agenda Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo


Mantan Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Mantan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal narasi rekonsiliasi politik pasca Pilpres 2019. Menurut Dahnil, kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke tanah air bisa menjadi bagian dari rekonsiliasi Prabowo Subianto dan Jokowi.
"Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada Habib Rizieq kembali ke Indonesia," kata Dahnil melalui akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar, Kamis (4/7).
BACA JUGA: Soal Rekonsiliasi, Jokowi Lempar Bola ke Prabowo
Sejak pencoblosan Pilpres 2019 hingga saat Prabowo dan Jokowi belum juga bertemu. Berbagai pihak berharap kedua tokoh yang sempat menjadi rival dalam kontestasi politik lima tahunan itu segera rekonsiliasi. Hal ini untuk mengurangi dampak polarisasi yang semakin meruncing di antara pendukung kedua belah pihak.
Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yg paling tepat beri kesempatan kpd HABIB RIZIQ kembali ke Indonesia, stop upaya kriminalisasi,semuanya saling memaafkan.Kita bangun toleransi yg otentik,stop narasi2 stigmatisasi radikalis dll.
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) July 4, 2019
Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu berharap pada periode pemerintahan Presiden Jokowi jilid dua tidak ada lagi kriminalisasi terhadap ulama. Dahnil juga berharap ulama-ulama yang kritis terhadap pemerintah tidak disudutkan dengan berbagai stigma radikalis dan ekstremis.
"Setop upaya kriminalisasi, semuanya saling memaafkan. Kita bangun toleransi yang otentik, setop narasi-narasi stigmatisasi radikalis, dan lain-lain," ujar Dahnil.
Prabowo sebelumya sempat berjanji jika memenangi Pilpres 2019 akan membawa pulang Rizieq Shihab ke Indonesia. Seperti diketahui, pentolan FPI itu sudah berada di Arab Saudi sejak pertengahan 2017 menyusul kasus hukum yang menjeratnya.
Wacana rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo hingga saat ini belum juga terealisasi. Padahal, lima tahun lalu, kebekuan politik sempat mencair setelah Jokowi dan Prabowo saling bertemu untuk pertama kalinya selama Pilpres 2014.

Jokowi dan Prabowo bertemu untuk pertama kalinya semenjak pencoblosan pemilihan presiden tahun 2014 di kediaman Ayahanda Prabowo, Almarhum Sumitro Djojohadikusumo di Jakarta, Jumat (17/10).
Kala itu, dua tokoh itu sepakat untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahkan, dalam pertemuan itu, Prabowo menegaskan meminta Partai Gerindra dan Koalisi Merah Putih untuk mendukung Jokowi dan pemerintahannya.
“Kami sepakat menjaga keutuhan Republik Indonesia, yaitu NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Prabowo usai menerima kunjungan Jokowi pada Oktober 2014 silam.
BACA JUGA:
KPK Garap Adik Nazaruddin Terkait Kasus Bowo Sidik
Anak Tiri Mantan Perdana Menteri Malaysia Didakwa Tindak Pidana Pencucian Uang
Sebelumnya Jokowi juga sempat meminta Prabowo-Sandi untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia. Menurut Jokowi Indonesia adalah negara besar, sehingga tidak bisa dibangun hanya dengan satu atau sekelompok orang.
"Oleh karena itu saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini," kata Jokowi usai ditetapkan sebagai presiden terpilih di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6) lalu.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
