Amien Rais Ultimatum DPP PAN : Jangan 'Rabun Ayam', Demi Satu Kursi!


Amien Rais Usai mencoblos di TPS 123, Depok, Sleman. (Foto: MP/Teresa Ika)
MerahPutih.Com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais buka suara menanggapi desas-desus tentang sikap politik partainya pasca kontestasi Pilpres 2019. Amien meminta PAN tidak bergabung ke koalisi pemenang Pilpres 2019 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Hal itu seperti diungkapkan Amien melalui video yang diunggah di dalam akun Instagramnya, @Amienraisofficial, Jumat (5/7).
Mulanya, Amien menjelaskan bahwa ia mengunduh video tersebut untuk mengomentari kegalauan PAN dalam menentukan arah koalisi. Saat ini, PAN memang belum menentukan sikap berada di luar pemerintahan atau masuk barisan partai pendukung Jokowi.

"Saudara-saudaraku para kader PAN se-Indonesia, para pemilih PAN dan simpatisan yang saya cintai saya hormati. Akhir-akhir ini banyak kontroversi apakah PAN sebaiknya bergabung dengan Pak Jokowi atau di luar," kata Amien.
Mantan Ketua MPR RI ini kemudian memberikan nasihat kepada elite-elite partai yang lahir di era Reformasi ini dalam menentukan arah koalisi. Amien berharap, PAN tidak "rabun ayam" menentukan arah koalisi.
"Nah, dengarkanlah nasihat saya. 'Jangan kita rabun ayam' karena satu kursi kemudian kita bergabung. Kemudian bagaimana pendapat opini yang sekian hampir sepuluh juta pemilih kita itu," tegas Amien.
BACA JUGA: Pengamat Pertanyakan Efektivitas Pergantian Menteri yang Baru Jadi Saksi Kasus Korupsi
Dahnil Sisipkan Pemulangan Habib Rizieq di Agenda Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo
Amien lantas meminta DPP PAN menimbang matang arah koalisi. Amien mengingatkan DPP PAN untuk mendengarkan suara akar rumput di dalam menentukan arah koalisi.
"Tolong teman-teman DPP jangan mengumbar semau-maunya. Pemilih ini adalah grassroot dari ranting, cabang, tidak boleh dikesampingkan semacam itu. Jadi saudara-saudaraku, mari kita berpikir, nanti kita bicarakan secara kesatria, secara apa adanya," pungkas Amien.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah

Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat

Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang

Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat

Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029
