Pemprov DKI Target 5 Tahun Jakarta Bebas Kabel Udara Semrawut


Pejalan kaki melintas di bawah kabel listrik PLN yang menjuntai di trotoar Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/11). ANTARA/HO-Sudin Binamarga Jaktim
MerahPutih.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah gencar merapikan kabel-kabel utilitas yang semrawut di udara. Ditargetkan dalam kurun waktu lima tahun, kabel yang berantakan di atas bisa dirapikan ke dalam tanah.
"Utilitas target saya 4-5 tahun nanti utilitas Jakarta itu Insya Allah kabel udara itu bisa di bawah semua," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho di Jakarta, Kamis (5/1).
Baca Juga
Hari menuturkan, pihaknya telah membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) 0,3 persen kabel utilitas. Sementara, untuk revitalisasi trotoar di Jakarta, Hari menyebut capaiannya baru mencapai 30 persen.
"Kalau trotoar kita revitalisasi baru 30 persen, otomatis baru 30 persen, masih banyak PR kita. Maka 4-5 tahun lagi akan bersih," ujar dia.
Baca Juga
Telkom Rampungkan Perbaikan Kabel Laut Yang Bikin Internet di Timur Indonesia Putus
Lebih lanjut, untuk tahun ini, Hari menuturkan pihaknya menargetkan ada pembangunan SJUT sepanjang 100-200 kilometer. Lokasinya akan berada di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
"Tahun ini kita targetnya 200 kilometer lagi. Lokasinya tersebar di empat wilayah baik Pusat, Timur, Selatan, Barat, yang Utara belum," paparnya.
Proyek SJUT ini dilakukan oleh dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni Sarana Jaya dan PT Jakarta Propertindo (JakPro).
"Jadi, intinya begitu kita revitalisasi trotoar itu, kabel kita turunkan melalui apa? SJUT. Kami berkomitmen, apalagi Perda Utilitas kan di dewan sudah dibahas pasal demi pasal, Insya Allah tahun ini. Jadi itu yang jadi pegangan kita dalam melakukan SJUT lebih giat lagi," tutur dia. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025

Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
