PDIP Coret Cinta Mega dari Daftar Caleg 2024
Anggota DPRD DKI Cinta Mega (setelan merah muda) saat rapat di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/7). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta memutuskan untuk mencoret nama Cinta Mega dalam daftar calon legislatif (Caleg) di Pemilu 2024, akibat ulahnya main game saat rapat paripurna.
"Kami tidak mencalonkan lagi (Cinta Mega) untuk 2024. Cukup tegas partai" kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya, Rabu (26/7).
Baca Juga:
Cinta Mega Dipecat dari Anggota DPRD DKI Imbas Main Game saat Rapat Paripurna
Ady Wijaya menegaskan, ulah yang dilakukan Cinta Mega membuat partai malu. Sebab anggota yang lain sibuk memperhatikan paripurna, Cinta Mega asyik main game.
Kendati demikian, ucap Ady Wijaya, DPD PDIP DKI tidak akan memeriksa tablet Cinta Mega untuk mengecek aplikasi apa yang dimainkan sebagai barang bukti.
"Apapun yang dilakukan konsekuensinya ya itu," terangnya.
Baca Juga:
Atas perilakunya, Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DKI memutuskan rekomendasi untuk sanksi pergantian antarwaktu (PAW) pada Cinta Mega.
Surat PAW tersebut langsung diberikan DPD PDI Perjuangan DKI ke DPP.
Ady Wijaya menerangkan, meski di PAW, pihaknya belum memutuskan untuk memecat keanggotaan Cinta Mega dari PDIP. Sebab, hal tersebut kewenangan PDIP pusat.
"Nanti biar DPP partai yang memutuskan," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar