Pandemi, Resesi dan UU Cipta Kerja di Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Oktober 2020
Pandemi, Resesi dan UU Cipta Kerja di Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: setkab.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Hari ini, genap satu tahun Presiden Joko Widodo yang berduet dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rakyat Indonesia. Enam tahun memerintah, setelah 5 tahun sebelumnya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jokowi-Ma'ruf dihadapkan dengan berbagai persoalan.

Sudah hampir 8 bulan di satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, rakyat Indonesia dihadapkan pada pandemi COVID-19. Bukan hanya masalah kesehatan yang menjangkiti warga, tetapi masalah ekonomi dan sosial masyarakat juga sangat terpengaruh akibat pandemi ini.

Resesi ekonomi di depan mata, daya beli masyarakat yang menurun, pemutusan hubungan kerja yang terus berlangsung, penganguran, dan kemiskinan yang meningkat karena pandemi ini terus menghatui rakyat.

Baca Juga:

Catatan Hukum dan HAM Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, masyarakat berkemampuan ekonomi menengah ke bawah termasuk masyarakat rentan miskin, menjadi kelompok masyarakat atau lapisan sosial yang akan paling terdampak oleh resesi ekonomi. Masyarakat yang termasuk dalam kelompok 40 persen terbawah akan sangat terdampak resesi.

Di bidang hukum, pelemahan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) tetap menjadi sorotan publik. UU KPK ini sudah hampir satu tahun tengah digugat di Mahkamah Konstitusi (MK), yang diajukan masyarakat sipil dan mantan pimpinan KPK.

Ditambah, dengan UU Cipta Kerja yang merupakan usulan pemerintah dan sudah disahkan DPR menuai pro dan kontrak yang mengakibatkan unjuk rasa diberbagai wilayah di saat pandemi. UU ini dinilai berbagai ormas Islam, seperti MUI, Muhammadiyah dan NU bakal merugikan masa depan warga Indonesia.

"Sumber kegaduhan antara lain tak adanya naskah asli UU OBL yang telah ditandatangani DPR dan Pemerintah, aneka versi yang beredar semakin memperburuk suasana," ujar Waketum MUI Muhyiddin Junaidi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyebut tren kepuasan kinerja Jokowi cenderung stagnan. Tercatat persentase kepuasan kinerja Presiden Jokowi selama September tahun ini sebesar 68,3 persen.

Sejak Jokowi menjabat pada periode pertama, Indikator mencatat kepuasan terendah terhadap kinerja Jokowi terjadi pada Juni 2015, yakni sebesar 40,7 persen. Sementara, untuk persentase kepuasan tertinggi kinerja Jokowi sejak periode pertama, menurut data Indikator, yaitu pada September 2018 dengan angka 72,4 persen.

Jokowi
Presiden Jokowi dan para menteri. (Foto: setkab.go.id).

Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan, Indonesia sedang mengalami masa-masa sulit yaitu pandemi COVID-19 dan diharapkan dapat melaluinya dengan baik.

"Kalau kita semua paham apa yang kita hadapi maka saya yakin dan percaya kita bisa menyelesaikan dan menuntaskan masa-masa itu dengan baik," ujarnya.

Ia menilai, agar visi-misi Presiden bisa dijalankan dengan baik terutama saat menghadapi pandemi ini agar program pembangunan sudah berjalan cukup baik terus disinkronkan dan diselaraskan saja agar lebih harmonis.

"Hubungan kerja antar-menteri agar lebih bersinergi untuk melaksanakan visi-misi Presiden," kata Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Baca Juga:

Demo Setahun Jokowi-Ma'ruf, Massa Bakal Diarahkan ke Patung Kuda

#Jokowi #KH Ma'ruf Amin
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Jokowi disebut-sebut menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya. Ia pun siap melawan sendirian. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Bagikan