Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo


Presiden Ketujuh RI Jokowi. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Kelima menteri tersebut ialah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Jokowi menyebut reshuffle kabinet, menteri merupakan hak prerogatif Presiden. “Kewenangan penuh (reshuffle) dari Presiden Prabowo. Kita hargai dan hormati,” kata Jokowi, Jumat (12/9).
Ia mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus. Ia mengaku mengenal Purbaya sebagai sosok yang bagus. “Ya bagus, saya kenal Menkeu Purbaya, sangat bagus dan yang pasti mazhabnya berbeda dengan Sri Mulyani,” katanya.
Dia mengatakan melihat respons pasar dan masyarakat terkait dengan pergantian menkeu bagus. “Jadi kita lihat dari respons pasar, masyarakat, saya kira bagus. Kita lihat IHSG dan indeks gabungan kembali naik. Kemudian dolar terhadap rupiah juga melemah dan menguat lagi,” ucap dia.
Baca juga:
Ia menilai hal tersebut artinya pasar bisa menerima itu. Dengan ini, pasar dan investor bisa menerima. “Ya, tentu saja, kalau pasar menerima investor, aliran uang akan kembali masuk ke negara kita,” katanya.
Saat ditanya terkait dengan reshuffle Budi Arie, Jokowi kembali menegaskan hal tersebut kewenangan dan hak prerogratif Presiden.
“Saya tidak bisa berikan komentar (reshuffle Budi Arie) karena prerogatif Presiden,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Bagikan
Berita Terkait
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

Prabowo Janji Bangun 500 Sekolah Rakyat di Kantong Masyarakat Termiskin, Warga Ekonomi Pas-Pasan Bakal Diakomodir

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
