Pandemi Corona, Pemprov DKI Perpanjang Libur Sekolah hingga 5 April
Petugas PMI Kota Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di SMP 216 Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan memperpanjang waktu siswa belajar di rumah atau home learing akibat pandemi virus corona, hingga Minggu 5 April 2020 mendatang.
Hal itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 32/SE/2020 tentang Pembelajaran di Rumah Pada Masa Darurat COVID-19 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana pada Selasa (24/3).
Baca Juga:
Pemprov DKI Siapkan Dua TPU untuk Pemakaman Korban Virus Corona
"Pembelajaran di rumah pada masa darurat COVID-19 diperpanjang sampai dengan tanggal 5 April 2020," tulis Nahdiana.
Nahdiana meminta kepala satuan pendidikan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembelajaran dan melakukan supervisi, evaluasi pelaksanaan pembelajaran di rumah.
"Para kepala suku dinas melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan peserta didik tetap berada di rumah masing-masing," terang Nahdiana.
Kemudian satuan pendidikan menginformasikan kepada orang tua untuk melakukan pengawasan dan pendampingan serta memastikan putra dan putrinya melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah serta membatasi aktivitas kegiatan di luar rumah.
Ia juga meminta kepada seluruh guru untuk membuat tugas kepada murid-muridnya. Sehinga, mereka dapat memanfaatkan waktu di rumah dengan terus menimba ilmu, meski tak bersekolah.
"Pendidik membuat bahan ajar dan melaksanakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik," jelasnya.
Baca Juga:
Kepala Daerah Diminta Tidak Tahan Bantuan APD dari Pemerintah
Sebelumnya diketahui, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan mulai Senin, 16 hingga hingga 29 Maret 2020.
Langkah ini diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengantisipasi penularan virus corona di Jakarta.
"Pemprov DKI memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3). (Asp)
Baca Juga:
Banyak Masyarakat Kerja dari Rumah, Arus Lalu Lintas di Ibu Kota Lancar
Bagikan
Berita Terkait
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta