NASA Rencanakan Misi Pencarian Bumi Kedua dengan Alat Ini
NASA rencanakan misi pencarian Bumi Kedua (Foto: wallpaperplay)
LANTARAN bencana lingkungan yang menimpa Bumi dan populasi yang terus meningkat, ada argumen bahwa agar umat manusia dapat bertahan hidup, kita perlu menemukan planet baru. Berangkat dari hal itu Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), tengah merencanakan sebuah misi baru.
Belum lama ini Badan Penerbangan dan Antariksa asal Amerika Serikat itu dikabarkan tengah merencanakan sebuah misi pengiriman teleskop ke luar angkasa. Pengiriman teleskop tersebut untuk mencari Bumi kedua yang bisa ditempati manusia.
Baca Juga:
Dilansir dari laman digital trends, teleskop itu merupakan bagian dari misi Habitable Exoplanet Observatory (HabEx), serta merupakan teleskop luar angkasa yang mirip dengan hubble space telescope.
Perbedaanya, HabEx memiliki cermin yang jauh lebih besar yakni 4 meter, sementara hubble space telescope hanya 2,4 meter.
Telescope HabEX tersebut dilengkapi tirai penahan sinar dengan lebar 52 meter, berbentuk mirip bunga yang dapat dilipat ketika peluncuran.
Baca Juga:
Mirip Film Science Fiction, NASA Prediksi Bumi akan Porak Poranda Karena Sebuah Asteroid Tahun Depan
Gunanya tirai tersebut yakni untuk memblok sinar dari bintang terdekat, agar teleskop itu dapat mengenali sinar yang lebih redup di kejauhan.
Misi tersebut mempunyai tiga tujuan, yang pertama yakni mencari planet yang bisa ditinggali oleh manusia. Kedua memetakan sistem planet terdekat dan melakukan investigasi berbagai planet di sekitar. Lalu yang ketiga mengeksplorasi berbagai bagian terjauh dari alam semesta.
HabEx sendiri telah dipresentasikan oleh NASA pada pertemuan American Geophysical Union Fall di San Francisco, Amerika serikat, serta di acara SPIE Optical Engineering + Application di San Diego. Perlu diketahui, HabEX merupakan satu dari empat misi konsep yang menjadi pertimbangan untuk menggantikan hubble.
Sedikit informasi, nantinya Teleskop HabEx tersebut juga bisa digunakan oleh komunitas peleniti di luar NASA yang membutuhkannya untuk berbagai jenis keperluan. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!