Teknologi

Mengenal 'Alutsista Tiup' Rusia, Perangkat Militer Penipu Musuh

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 24 Oktober 2020
Mengenal 'Alutsista Tiup' Rusia, Perangkat Militer Penipu Musuh

Alutsista tiup menjadi strategi perang untuk mengelabui musuh (Foto: odditycentral)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA pertempuran dan operasi militer menipu musuh selalu menjadi strategi penting. Di zaman modern ini, Alutsista tiup buatan Rusia merupakan salah satu alat penipuan yang cukup penting.

Bouncy castles dikenal sebagai alutsista yang paling efektif, di Rusia, perangkat ini sama pentingnya dengan senjata sungguhan yang bernilai jutaan dollar. Alt ini dirancang untuk meniru senjata yang sebenarnya. Harganya seratus kali lebih murah daripada yang asli. Alat itu dapat dipindahkan dengan cepat.

Baca Juga:

Kucing Ajaib Viral Ini Dijual Rp1,8 Miliar, Intip Kelebihannya

Tank Tiup bisa dipindahkan dengan cepat dan berguna untuk memperdaya musuh (Foto: odditycentral)

Tujuan peralatan militer tiup ini tentunya untuk menipu musuh. Musuh akan melihat kalau kekuatan yang dimiliki ternyata sangat kuat. Atau dapat pula untuk mengalihkan target penembakan dari sasaran yang sebenarnya. Alutsista ini merupakan bagian penting dari gudang senjata.

"Bila kamu mempelajari pertempuran besar dalam sejarah. Anda akan melihat bahwa tipu daya selalu menang, tidak ada yang pernah menang dengan jujur," jelas Aleksei A. Komarov, insinyur militer di perusahaan balon RusBal pada New York Times.

Dulunya RusBal merupakan sebuah perusahaan balon sederhana. Namun saat ini RusBal mengkhususkan diri pada replika tiup dari berbagai mesin perang yang digunakan oleh militer Rusia. Perusahaan itu didirikan pada tahun 1993, oleh penggemar balon udara dan spesialisasi dalam balon udara panas serta set mainan tiup anak, namun saat ini klien terbesarnya yakni militer Rusia.

Kreasinya berkisar dari replika peluncur roket, tank, dan jet tempur seukuran aslinya, hingga tenda militer tiup dan bahkan stasiun radar.

Baca Juga:

Viral, Perusahaan Ini Uji Coba Jet Pack untuk Tenaga Medis

Alutsista tiup digunakan untuk strategi perang (Foto: odditycentral)

Perlengkapan militer tiup telah menjadi bagian besar dari bisnis RusBal dan mulai mengembangkan aksesori untuk melengkapi kreasinya. Misalnya perangkat yang dirancang untuk membuat jejak tank, agar tank karet yang di tempatkan di tengah ladang tandus terlihat lebih nyata.

Peralatan militer tiup ini merupakan bagian dari Maskirovka, doktrin Rusia yang menggabungkan tipu daya strategis dan taktis, dengan tujuan mendistorsi konsepsi musuh tentang realitas.

Balon mungkin tampak realistis bagi mata yang tidak terlatih. Tapi tidak terlalu lama bisa menipu teknologi modern Angkatan Darat AS, atau saingan militer Rusia lainnya. Namun cukup realistis untuk membingungkan sementara waktu, karena terkadang mengulur waktu itu sangat penting.

Baca Juga:

Rusia Hadirkan Drone Tempur Super Canggih dalam Persaingan Alutsista

Alutsista tiup dari Rusbal dikabarkan terbuat dari bahan khusus yang bisa menipu radar (Foto: odditycentral)

Laman BBC menuliskan di tahun 2010, kreasi alutsista tiup Rusbal terbuat dari bahan khusus yang dapat menipu radar, serta pencitraan termal musuh agar terdeteksi sebagai senjata sungguhan.

Ini merupakan informasi berusia satu dekade, jadi tidak jelas apakah alutsista tiup itu masih bisa menipu kamera modern dan teknologi pengintaian. Tank tiup T-80 dikabarkan berharga sekitar USD16 ribu atau sekitar Rp234 juta. Mungkin terdengar sangat mahal untuk sebuah Bouncy castles.

Namun mengingat sebuah tank yang sebenarnya membutuhkan biaya jutaan dollar untuk membuatnya. Belum lagi biaya perawatannya yang tidak sedikit. Bisa jadi ini bisa menjadi bentuk penghematan anggaran pertahanan. Selain itu, bisa diangkut dalam dua tas ransel dan mengisinya dengan kompresor udara sederhana. (Ryn)

Baca Juga:

Viral, di Negara Ini Ada Festival Membakar Gunung

#Alutsista #Militer #Perang #Tentara #Viral #Berita Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
ISF juga diharapkan dapat membantu proses demiliterisasi Gaza, termasuk penghancuran dan pencegahan pembangunan kembali infrastruktur militer, serta pelucutan senjata kelompok bersenjata non-negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Indonesia
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Presiden Prabowo Subianto menerima unit pertama pesawat angkut berat A400M untuk TNI AU dan memberi sinyal negosiasi 4 unit tambahan.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Indonesia
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Prabowo perintahkan A400M dilengkapi ambulans udara dan penambahan batalyon kesehatan TNI
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Indonesia
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Jenderal Maruli tepat menembak jatuh drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Bagikan