Rusia Hadirkan Drone Tempur Super Canggih dalam Persaingan Alutsista


Akan diserahkan ke Kementerian Pertahanan Rusia pada tahun 2024(Foto: en.topcor)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan Yuri Slyusar, CEO United Aircraft Corp. (UAC) pada 3 Agustus 2020. Terungkap bahwa drone serang siluman S-70 Okhotnik (akan disebut sebagai Okhotnik) telah dijadwal ulang untuk dikirim ke Kementerian Pertahanan Rusia dan siap pada 2024.
Drone ini awalnya direncanakan untuk dikirim pada tahun 2025. Okhotnik sedang dalam tahap pengembangan oleh pihak Sukhoi, anak perusahaan UAC. Penerbangan pertama prototipe Okhotnik berlangsung pada bulan Agustus 2019.
Baca juga:

Penerbangan pertama prototipe Okhotnik berlangsung pada bulan Agustus 2019. (Foto: en.topcor)
Kantor berita Interfax yang berbasis di Moskow melaporkan bahwa spesifikasi drone tersebut tidak sepenuhnya terungkap. Kabarnya drone ini memiliki panjangnya 19 meter dengan lebar sayap 14 meter. Drone Okhotnik ini terlhat mirip dengan produk buatan Sukhoi lainnya, jet tempur Su-57.
Berat lepas landas maksimumnya ditargetkan menjadi 20 ton, menjadikannya pesawat tak berawak itu sebagai yang terberat. Drone siluman ini juga akan mampu membawa sekitar 5,8 ton bom dan memiliki jangkauan total lebih dari 4.800 km.
"Okhotnik adalah drone berat kami, dengan memiliki kemampuan yang belum dimiliki sebelumnya. Memiliki jangkauan terluas, pemilihan senjata terluas, jangkauan peralatan terluas," jelas CEO UAC, Slyusar.
Ia juga menambahkan bahwa satu-satunya negara lain yang menjalankan proyek semacam itu adalah AS dan Tiongkok.
Baca juga:

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir dari laman Interesting Engineering, Okhotnik dilengkapi dengan peralatan pengintai radio dan optik-elektronik. Ini adalah jenis pesawat tanpa awak yang menggunakan bahan dan penutup khusus yang membuatnya hampir tidak terlihat oleh radar.
Drone tersebut pertama kali diungkap pada event MAKS 2019. Vladimir Putin mendemonstrasikan fitur-fitur pesawat drone tersebut kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Putin mengatakan, "Muatan tempur: enam ton. Deteksi radio: bahkan kurang dari Sukhoi Su-57." (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
