Viral, Perusahaan Ini Uji Coba Jet Pack untuk Tenaga Medis


Perusahaan pembuat Jet Pack tengah uji coba penggunaa teknologi bagi para penaga medis (Foto: Gravity Industries)
JET Suit atau Jet Pack ala 'Iron Man' yang pertama kali muncul di tahun 2017, merupakan salah satu ide gila tak terduga. Baru-baru ini, sang penemu teknologi tersebut, Richard Browning dan perusahaanya Gravity Industries melakukan uji coba. Jet suit nantinya akan digunakan tenaga medis untuk menjangkau pasien di daerah terpencil.
Bekerja sama dengan Great North Air Ambulance Service (GNAAS) Inggris, Browning terbang ke simulasi korban di lokasi pegunungan terpencil hanya dalam 90 detik. Waktu yang lebih singkat untuk berjalan ke sana.
Baca juga:

Semakin cepat paramedis menjangkau korban, semakin cepat mereka bisa menstabilkan korban dan memanggil helikopter atau bantuan lainnya.
"Kami pikir teknologi ini bisa memungkinkan tim kami menjangkau beberapa pasien lebih cepat dari sebelumnya," ujar Direktur Operasional GNAAS, Any Mawson, seperti yang dikutip dari laman engadget.
Mawson menambahkan hal itu akan meringankan penderitaan pasien. "Dalam beberapa kasus, itu bisa menyelamatkan hidup mereka," paparnya.
Jet Pack tersebut menggunakan microjets bertenaga bahan bakar jet atau diesel. Pemakaiannya dipasangkan di lengan dan punggung pilot, dengan head-up display yang menampilkan data penting seperti daya dorong dan sisa bahan bakar.
Browning mengatakan risiko terbakar sangat kecil, karena bahan bakar tidak terlalu mudah meledak atau mudah terbakar. Alat ini berada relatif dekat dengan tanah bila terjadi kerusakan mekanis.
Baca juga:
Viral, di Negara Ini Ada Festival Membakar Gunung
Namun, kemungkinannya inovasi ini masih lama untuk terwujud. Masalahnya, tenaga medis yang mamakai jetpack tak hanya harus ahli dalam bidang medis. Mereka juga harus memiliki fisik yang tangguh.
Pilot Jet Pack memiliki waktu terbang hanya 5-19 menit, dan membutuhkan pelatihan yang sangat terspesialisasi. Mereka juga harus memiliki kebugaran yang cukup untuk menopang berat badan dengan lengan.
Terbang pun akan terbatas pada medan yang tidak terlalu curam, karena pilot harus berpelukan dengan tanah agar selamat dari jatuh.
Satu set Jet Pack tersebut pun berharga fantastis. Browning baru-baru ini menjual satu set Jet suit seharga USD438 ribu atau sekitar Rp7,1 miliar
Harga tersebut lebih murah dari harga helikopter, termasuk pilot, bahan bakar, dan perawatan. Gravity berupaya membuat Jet Suit itu lebih murah dan lebih mudah digunakan. (ryn)
Baca juga:
Viral, Thailand Gunakan 'Pestisida Bebek' untuk Bersihkan Sawah dari Hama
Bagikan
Berita Terkait
Menteri Kehutanan Minta Maaf ke Prabowo, Akui Diajak Main Domino Saat Keluar dari Toilet

Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Keren dengan Google Gemini, Lengkap dengan Tips dan Contoh Prompt!

Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat

Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025

ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper "Young, Black & Rich" Melly Mike Malah Lakukan Hal Tak Terduga Bareng Barongsai Saat Tiba di Indonesia

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Viral Istilah Rojali dan Rohana, Ini Pandangan Istana Kepresidenan

Mural One Piece di Jalan Kampung Mendadak Dihapus, Bupati Sragen: Mereka Berjiwa Merah Putih
