Megawati Dikabarkan Restui Gibran di Pilwakot Solo, Purnomo: Saya tidak Kaget

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 19 Juni 2020
Megawati Dikabarkan Restui Gibran di Pilwakot Solo, Purnomo: Saya tidak Kaget

Bakal cawali di Pilwakot Solo, Achamad Purnomo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tersiar kabar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah meneken rekomendasi untuk Gibran Rakabuming Raka. Jika kabar tersebut benar, putra sulung Presiden Jokowi tersebut bakal menjadi calon yang diusung DPC PDIP di Pilwakot Solo pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Menanggapi kabar tersebut, bakal cawali, Achmad Purnomo yang merupakan pesaing berat Gibran untuk berebut rekomendasi mengaku tidak kaget dengan kabar tersebut. Ia menegaskan sebagai putra Presiden Jokowi, Gibran lebih diuntungkan dibandingkan dirinya sebagai orang biasa.

Baca Juga

Purnomo Ditolak Mundur PDIP Solo, Gibran: Kompetitor Adalah Teman dan Saudara

"Bagi saya kabar itu tidak mengejutkan. Itu kan sesuai dengan perkiraan masyarakat, saya tidak merasa kaget karena (Gibran) anak presiden," ujar Purnomo, Jumat (19/6).

Purnomo mengungkapkan persoalan ini tidak hanya di Solo saja. Ia memperkirakan di pilwakot Medan, Boby Nasution yang merupakan menantu dari Presiden Jokowi juga punya peluang besar dapat rekomendasi DPP PDIP.

"Saya beberapa kali kerap guyon sama Pak Rudy (Ketua DPC PDIP) rekomendasi sudah diteken, tetapi tidak tahu yang dapat rekomendasi siapa," kata dia.

Bakal cawali di Pilwakot Solo, Achamad Purnomo (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri). (MP/Ismail)
Bakal cawali di Pilwakot Solo, Achamad Purnomo (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri). (MP/Ismail)

Secara pribadi, dikatakannya, sudah memprediksi ini semua meskipun semuanya pengurus partai menegaskan tidak mungkin karena proses penjaringan Purnomo-Teguh Prakosa sebagai pasangan cawali dan cawawali sudah melalui mekanisme partai. Namun, keputusan mutlak tetap ditangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Kalau gelo (kecewa) sebagai manusia lumrah saja, tetapi tidak berkelanjutan. Dari awal mestinya mempunyai harapan sebagai manusia untuk mempu memberikan yang terbaik," tutur dia.

Ia juga tidak mempermasalahkan jika DPP lebih memilih Teguh Prakosa sebagai bakal cawawali. Kemudian ia pasrah menyerahkan sepenuhnya nasibnya pada DPC PDIP Solo yang telah mengusungnya.

Baca Juga

Beredar Kabar Megawati Teken Rekomendasi untuk Gibran, Rudy: Saya Belum Dipanggil DPP

"Apa saya dimasukkan dalam timses Pilwakot Solo? Ndak tahu, nanti kita lihat dulu saja pengumuman resmi DPP PDIP seperti apa baru bersikap," pungkasnya. (*)

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya

#PDIP #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan