Megawati Dikabarkan Restui Gibran di Pilwakot Solo, Purnomo: Saya tidak Kaget
Bakal cawali di Pilwakot Solo, Achamad Purnomo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Tersiar kabar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah meneken rekomendasi untuk Gibran Rakabuming Raka. Jika kabar tersebut benar, putra sulung Presiden Jokowi tersebut bakal menjadi calon yang diusung DPC PDIP di Pilwakot Solo pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Menanggapi kabar tersebut, bakal cawali, Achmad Purnomo yang merupakan pesaing berat Gibran untuk berebut rekomendasi mengaku tidak kaget dengan kabar tersebut. Ia menegaskan sebagai putra Presiden Jokowi, Gibran lebih diuntungkan dibandingkan dirinya sebagai orang biasa.
Baca Juga
Purnomo Ditolak Mundur PDIP Solo, Gibran: Kompetitor Adalah Teman dan Saudara
"Bagi saya kabar itu tidak mengejutkan. Itu kan sesuai dengan perkiraan masyarakat, saya tidak merasa kaget karena (Gibran) anak presiden," ujar Purnomo, Jumat (19/6).
Purnomo mengungkapkan persoalan ini tidak hanya di Solo saja. Ia memperkirakan di pilwakot Medan, Boby Nasution yang merupakan menantu dari Presiden Jokowi juga punya peluang besar dapat rekomendasi DPP PDIP.
"Saya beberapa kali kerap guyon sama Pak Rudy (Ketua DPC PDIP) rekomendasi sudah diteken, tetapi tidak tahu yang dapat rekomendasi siapa," kata dia.
Secara pribadi, dikatakannya, sudah memprediksi ini semua meskipun semuanya pengurus partai menegaskan tidak mungkin karena proses penjaringan Purnomo-Teguh Prakosa sebagai pasangan cawali dan cawawali sudah melalui mekanisme partai. Namun, keputusan mutlak tetap ditangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kalau gelo (kecewa) sebagai manusia lumrah saja, tetapi tidak berkelanjutan. Dari awal mestinya mempunyai harapan sebagai manusia untuk mempu memberikan yang terbaik," tutur dia.
Ia juga tidak mempermasalahkan jika DPP lebih memilih Teguh Prakosa sebagai bakal cawawali. Kemudian ia pasrah menyerahkan sepenuhnya nasibnya pada DPC PDIP Solo yang telah mengusungnya.
Baca Juga
Beredar Kabar Megawati Teken Rekomendasi untuk Gibran, Rudy: Saya Belum Dipanggil DPP
"Apa saya dimasukkan dalam timses Pilwakot Solo? Ndak tahu, nanti kita lihat dulu saja pengumuman resmi DPP PDIP seperti apa baru bersikap," pungkasnya. (*)
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad