KPK Geledah Rumah Wali Kota Bima Muhammad Lutfi


Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
MerahPutih.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mencari barang bukti terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi Wali Kota Bima Muhammad Lutfi.
Proses pencarian barang bukti dilakukan dengan menggeledah beberapa lokasi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Satu satu lokasi yang digeledah, yakni rumah Muhammad Lutfi.
Baca Juga:
Hari Ini Jaksa KPK Bacakan Dakwaan Rafael Alun di Pengadilan Tipikor
"Iya benar. Hari ini ini tim KPK kembali lakukan di beberapa lokasi di Kota Bima," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (30/8).
Ali mengatakan pihaknya juga menggeledah Kantor PUPR kota Bima, Kantor BPBD kota Bima, dan Rumah seorang ASN Pemkot Bima yang berlokasi di jalan Gajah Mada, kota Bima.
"Perkembangan akan disampaikan pada waktunya," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik KPK rampung melakukan penggeledahan di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Termasuk, ruang kerja Wali Kota Bima Muhammad Lutfi.
Baca Juga:
"Informasi yang kami peroleh, betul hari ini ada tim KPK di Kota Bima," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi soal penggeledahan di Kantor Wali Kota Bima, Selasa (29/8).
Ali belum mengungkapkan secara detail soal barang bukti yang ditemukan di kantor Wali Kota Bima tersebut. Dia hanya menyebut tim penyidik tengah mencari bukti dugaan korupsi di Bima.
"Sedang melakukan kegiatan pengumpulan bukti sebagai bagian proses penegakan hukum. Pada saatnya kami pastikan di sampaikan perkembangan," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
KPK: Pejabat Basarnas Diduga Terima Duit Korupsi Pengadaan Truk
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Siap Bersama Kemenkeu Kejar 200 Penunggak Pajak Rp 60 Triliun

Tanggapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Kejagung: Itu Hak Tersangka

Nama 5 Bos Travel yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Uang Palak Kuota Haji

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo

Bupati Manokwari Hermus Indou Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Korupsi

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Riza Chalid Diduga ‘Bersembunyi’ di Malaysia, Mabes Polri Segera Terbitkan Red Notice

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA
