KPK Amankan 9 Orang dalam OTT Wali Kota Bandung
Arsip - Wali Kota Bandung Yana Mulyana memberikan keterangan di Balai Kota Bandung, Senin (3/4/2023). (ANTARA/Istimewa)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sembilan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4) malam.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, salah satu pihak yang diamankan yakni, Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
"Sembilan orang sudah ditangkap termasuk Wali Kota," kata Firli Bahuri saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (15/4).
Baca Juga:
Rumah Dinas Wali Kota Bandung Tertutup Rapat Usai OTT KPK
Firli menjelaskan, Yana ditangkap lantaran diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Bandung.
"Menerima hadiah atau janji yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan internet pada program smart city Kota Bandung," ujarnya.
Baca Juga:
Wali Kota Bandung Yana Mulyana Dijadwalkan Lepas Mudik Gratis Sebelum OTT KPK
Padahal, kata Firli, KPK kerap mengingatkan agar para kepala daerah menghindari praktik-praktik korupsi.
Ia menyayangkan praktik rasuah masih terjadi dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.
"Saya pernah ngomong di rakor pencegahan korupsi beberapa bulan yang lalu, hari ini kami buktikan. KPK masih ada," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Pemkot Bandung Distribusikan 8.000 Paket Sembako Bersubsidi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Gubernur Riau masih Terlibat Kasus Korupsi meski sudah Diingatkan, Pemerintah Buka Wacana Evaluasi Sistem Pengawasan
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Kasus Korupsi PUPR Sumut
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Adam Damiri Bawa 8 Novum untuk Dasar PK Kasus Asabri
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan