Hari Guru Nasional

Ketika Cara Mengajar Guru Tergantikan oleh Aplikasi Mengajar

P Suryo RP Suryo R - Senin, 25 November 2019
Ketika Cara Mengajar Guru Tergantikan oleh Aplikasi Mengajar

Perkembangan teknologi digital menggeser elemen mengajar. (Foto: Unsplash/Tra Nguyen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ZAMAN sudah semakin modern. Disrupsi pun mulai melanda hidup masyarakat di seluruh dunia, mulai dari transportasi, teknologi, dan perkembangan lainnya. Dunia pendidikan pun ikut terdisrupsi oleh zaman yang semakin maju. Semua ini tentu ada sisi positif dan negatif.

Agaknya metode face to face mulai terkikis, meskipun tidak terasa. Pendidikan dalam bentuk digital semakin marak dan membawa perubahan besar. Beberapa aplikasi bimbel daring merangkul artis muda dalam promosinya. Sebut saja Iqbal Ramadhan untuk Ruangguru dan Maudy Ayunda untuk Quipper.

Baca Juga:

Jangan Main-Main dengan Guru 'Killer', Ini Cara Menghadapinya


Bisa jadi ini menjadi bagian dari promosi untuk menarik perhatian kaum muda. Ditambah lagi dengan adanya mesin pencarian Google yang menjadi andalan setiap murid. Jika mereka tidak tahu jawaban dari sebuah soal, mereka tinggal mengetik di Google ketimbang bertanya pada guru di kelas.

Bimbel Daring

Bimbel Daring
Bimbingan belajar melalui aplikasi daring sangat membantu dari sisi pemanfaat waktu. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Bimbel daring menawarkan kegiatan belajar melalui gawai. Penyampaian materinya pun berbeda, yakni lewat video, animasi, maupun infografis yang dapat diakses oleh penggunanya. Keuntungannya adalah materi tersebut dapat diulang berkali-kali. Cara belajar seperti ini memang menyenangkan dan tidak membuat bosan. Beragam soal pun disajikan begitu banyak sehingga pengguna dapat memilih tingkatan soal. Lewat bimbel daring, murid juga bisa konsultasi tanpa adanya batasan waktu. Tidak seperti bimbel tatap muka yang terbatas waktu ketika ingin berkonsultasi.

Hanya saja siswa menjadi tidak dapat berinteraksi dan bertukaran pikiran dengan temannya, karena mereka harus belajar secara mandiri. Lalu perlu adanya kemauan yang kuat untuk belajar. Karena jika niat dan kemauan yang rendah, siswa cenderung meninggalkan aplikasi tersebut.


Baca Juga:

Belajar Bahasa Asing Dapat Menunda Terjadinya Demensia


Bimbel tatap muka

Bimbel Tatap Muka
Bimbel tatap muka dibatasi oleh waktu. (Foto: Pexels/Startup Stock Photos)

Bimbel yang sering disebut sebagai les privat ini, sudah ada sejak dulu dan paling umum dilakukan. Di kota-kota besar, kita bisa menemukan berbagai jasa les privat di mana saja. Sudah menjadi hal yang wajib ketika akan menghadapi berbagai macam ujian di sekolah.

Les privat memudahkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan pengajar. Sehingga ketika mereka merasa kesulitan dapat dipecahkan bersama. Les privat biasanya hannya memakan waktu satu sampai tiga jam. Dalam satu kelas, biasanya terdiri dari lima hingga 20 siswa. Para pengajar pun juga mengetahui karakter siswanya sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan siswa. Siswa dapat berinteraksi dan bertukar pikiran dengan siswa lainya.

Yang menjadi kelemahan dari les privat adalah waktu dan niat dari siswa itu sendiri. Terkadang, para siswa merasa malas untuk berangkat ke tempat les. Kemungkinan sering bolos pun terjadi, dan ini akan merugikan orangtua mereka sendiri.

Pertanyaannya, mana yang lebih membantu? Jawabannya adalah tergantung dari siswa itu sendiri. Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang lebih mengerti jika dijelaskan lewat video atau langsung bertatap muka dengan guru. Namun perlu dicatat, robot belum tentu menggantikan posisi guru. Bagaimana pun juga, kita harus tetap menghargai, berinteraksi, dan mendapat ilmu dari seorang guru. Selamat Hari Guru Nasional! (And)

Baca Juga:

Ini Gaya Belajar Anak Sebelum munculnya smartphone

#Belajar #Guru #Hari Guru Nasional #November Shayyy
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Hak Pensiun 2 Guru Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo Bakal Dipulihkan, Operator Dapodik Dipanggil Menteri
pemanggilan itu untuk memastikan alasan di balik telatnya pembayaran guru honorer yang diperjuangkan oleh Abdul Muis dan Rasnal tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Hak Pensiun 2 Guru Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo Bakal Dipulihkan, Operator Dapodik Dipanggil Menteri
Indonesia
Profesionalisme Guru: Panggilan Etis Melawan Profesionalisme Legitimasi
Guru merupakan sebuah topik perbincangan yang tak pernah usai, sebab menyentuh inti dari kualitas pendidikan dan masa depan suatu bangsa.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Profesionalisme Guru: Panggilan Etis Melawan Profesionalisme Legitimasi
Indonesia
Presiden Rehabilitasi 2 Guru SMA di Luwu Utara, Komisi II DPR: Kepala Daerah Jangan Asal Pecat Guru
Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya memuji keputusan Presiden Prabowo Subianto yang merehabilitasi dua guru SMA di Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, yang sebelumnya diberhentikan sebagai ASN.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Presiden Rehabilitasi 2 Guru SMA di Luwu Utara, Komisi II DPR: Kepala Daerah Jangan Asal Pecat Guru
Indonesia
Prabowo Beri Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat karena Pungutan Rp 20 Ribu, Hak dan Martabat kembali Kaya Dulu
Penandatanganan surat dilakukan Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, seusai dari kunjungan kerja ke Australia dini hari Kamis (13/11).
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Prabowo Beri Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat karena Pungutan Rp 20 Ribu, Hak dan Martabat kembali Kaya Dulu
Indonesia
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Guru asal Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, akhirnya menerima surat rehabilitasi dari Prabowo setelah berjuang mencari keadilan atas kasus iuran Rp20 ribu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Indonesia
Dua Guru Luwu Utara Korban Kriminalisasi Dana BOS Akhirnya Bisa Kembali Mengajar Tanpa Stigma
Simak perjuangan lima tahun mereka melawan diskriminasi dan kriminalisasi yang kini berakhir dengan pemulihan nama baik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
Dua Guru Luwu Utara Korban Kriminalisasi Dana BOS Akhirnya Bisa Kembali Mengajar Tanpa Stigma
Indonesia
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Prabowo berikan hak rehabilitasi kepada dua guru SMA 1 Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, yang sebelumnya dihukum karena membantu guru honorer belum digaji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Indonesia
2 Guru di Luwu Utara Diberhentikan Usai Bela Rekan Honorer, DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyesalkan pemberhentian dua guru SMAN 1 Luwu Utara yang membantu rekan honorer belum digaji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
2 Guru di Luwu Utara Diberhentikan Usai Bela Rekan Honorer, DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang
Indonesia
Insentif Guru Honorer Naik Rp 100 Ribu, Mendikdasmen Harap Memacu Motivasi
Ada kenaikan sebesar Rp 100 ribu pada jumlah insentif guru honorer yang diterima setiap bulan pada tahun depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Insentif Guru Honorer Naik Rp 100 Ribu, Mendikdasmen Harap  Memacu Motivasi
Indonesia
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Aksi unjuk rasa melibatkan ribuan guru madrasah yang menuntut kejelasan dan keadilan dalam pengangkatan PPPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Bagikan