Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani. (MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mengecam kasus kekerasan terhadap Wakil Kepala SMAN 1 Sinjai, Sulawesi Selatan.

Aksi tersebut dilakukan siswa yang tidak terima karena sering dilaporkan membolos sekolah. Ironisnya, pemukulan itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.

Lalu Ari, sapaan akrab Lalu Hadrian Irfani menilai peristiwa tersebut bukan hanya mencederai martabat guru, tetapi juga menjadi alarm keras bagi dunia pendidikan Indonesia. Guru adalah figur mulia yang harus dihormati.

Baca juga:

Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan

"Ketika seorang siswa dengan berani melakukan kekerasan kepada gurunya, terlebih di depan orang tua yang justru berprofesi sebagai aparat penegak hukum, ini adalah bentuk degradasi moral yang sangat serius,” tegas Lalu Ari di Jakarta, Kamis (18/9).

Kasus di Sinjai ini muncul tidak lama setelah publik digemparkan oleh pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Roni diberhentikan hanya karena menegur siswa yang membawa mobil ke sekolah. Belakangan terungkap bahwa siswa tersebut merupakan anak Wali Kota Prabumulih, Arlan. Namun, pencopotan itu akhirnya dibatalkan.

“Dua kasus ini memperlihatkan pola yang berbahaya: guru menjadi korban intimidasi, kekerasan, bahkan pencopotan jabatan hanya karena melaksanakan tugas mendidik dan menegakkan disiplin. Jika dibiarkan, siapa yang akan berani lagi menegur siswa? Bagaimana wibawa pendidikan bisa tegak?” ujar Lalu Ari.

Baca juga:

Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat

Ketua DPW PKB NTB itu menegaskan dirinya bersama Komisi X DPR RI akan berdiri di garis depan membela hak dan martabat para guru. Selama guru melakukan tugasnya dengan baik, maka mereka harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan.

“Saya siap pasang badan untuk melindungi guru. Mereka tidak boleh dibiarkan sendirian menghadapi tekanan dari siswa maupun pihak-pihak yang menyalahgunakan kekuasaan. Negara wajib hadir memberikan perlindungan penuh,” tegasnya.

Dia juga mendesak aparat kepolisian untuk bersikap profesional dan menindak tegas kasus pemukulan guru di Sinjai. Siswa yang memukul gurunya harus diproses hukum sesuai aturan. Ayahnya yang seorang polisi, yang malah membiarkan kejadian itu, juga harus diperiksa. Jangan sampai ada kesan hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.

Baca juga:

Ditegur Karena Tak Bawa PR, Guru Dianiaya Orang Tua Murid

Legislator asal Dapil NTB II ini juga mengingatkan pentingnya memperkuat pendidikan karakter di sekolah. Menurutnya, pendidikan tidak hanya sebatas nilai akademis, tetapi juga pembentukan moral, etika, dan rasa hormat kepada guru.

“Jika guru saja tidak dihargai, itu tanda ada yang keliru dalam sistem pendidikan kita. Karena itu, perlu ada penguatan peran guru sekaligus payung hukum yang jelas agar mereka tidak takut menegakkan disiplin,” ungkapnya.

Lalu Ari mengajak masyarakat, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan untuk kembali menempatkan guru pada posisi terhormat. Guru adalah teladan, bukan sasaran amarah. Jika bangsa ini ingin maju, hormatilah guru. (Pon)

#Guru #Polisi #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Insentif Guru Honorer Naik Rp 100 Ribu, Mendikdasmen Harap Memacu Motivasi
Ada kenaikan sebesar Rp 100 ribu pada jumlah insentif guru honorer yang diterima setiap bulan pada tahun depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Insentif Guru Honorer Naik Rp 100 Ribu, Mendikdasmen Harap  Memacu Motivasi
Indonesia
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Aksi unjuk rasa melibatkan ribuan guru madrasah yang menuntut kejelasan dan keadilan dalam pengangkatan PPPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Indonesia
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Mereka menuntut adanya kesehjateraan dan perhatian pemerintah terhadap guru.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Indonesia
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Prabowo juga menyoroti adanya pihak di dalam pemerintah yang mencoba untuk mencari kepentingan pribadi atau kelompok.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Bagikan