Ketersediaan Oksigen di Solo Tinggal Beberapa Jam Lagi, Gibran Minta Bantuan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 09 Juli 2021
Ketersediaan Oksigen di Solo Tinggal Beberapa Jam Lagi, Gibran Minta Bantuan

Anggota Polresta Karanganyar melakukan pengecekan tempat produksi oksigen di PT Samator. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Melonjaknya pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di Solo, Jawa Tengah, mulai berdampak pada menipisnya ketersediaan oksigen. Rumah sakit sampai meminta bantuan pada PMI Cabang Solo, Jawa Tengah, untuk dicarikan oksigen lantaran stok yang digunaakan pasien akan habis beberapa jam lagi.

Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, membenarkan adanya sejumlah rumah sakit di Solo meminta bantuan pada PMI Solo agar dicarikan oksigen karena stoknya mulai menipis. Ia pun langsung menyebar luaskan bantuan itu melalui video penyataan.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Terus Naik, Solo Bikin 8 Tempat Isolasi Terpusat

"Ya benar, kami dimintai tolong pada sejumlah rumah sakit di Solo agar dicarikan oksigen," ujar Martono pada Merahputih.com Jumat (9/7).

Martono meminta pada siapapun yang punya akses jaringan terkait stok oksigen agar bisa ikut menbantu menyediakan stok oksigen di rumah sakit. Hal ini sangat penting karena oksigen sangat dibutuhkan untuk penyembuhan pasien COVID-19 di Solo.

"Siapapun yang punya akses untuk mendapatkan oksigen bisa membantu rumah sakit," kata dia.

  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. (MP/Ismail)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. (MP/Ismail)

Ia mengatakan, dari pengecekan sementara ada keterlambatan dalam pengiriman. Hal ini tidak seperti biasanya. Untuk update terbaru oksigen masih dalam perjalanan menuju ke Solo.

"Semoga saja oksigen itu sudah sampai sebelum oksigen yang digunakan pasien sudah habis," ucap dia.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah meminta pada rumah sakit bersangkutan yang kekurangan oksigen agar menunggu.

"Persoalan itu (kekurangan oksigen) sudah diatasi. Yang RS Hermina Solo kekurangan udah sampai (oksigennya)," kata Gibran.

Baca Juga:

Kata Pemkot Solo Soal Kontroversi 400 Tabung Oksigen untuk Pembangunan GOR

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku, sedang melakukan tracking ke rumah sakit lain untuk memastikan tidak ada tumah sakit yang kekurangan oksigen.

"Saya track untuk rumah sakit lain. Sudah saling tukar dan mengisi oksigen antar rumah sakit," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Oksigen Medis #Kelangkaan Oksigen #Tabung Oksigen Medis #Solo #Kota Solo #Pemkot Solo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Meterisasi 16 ribu PJU membutuhkan Rp 60 miliar. Pemkot Solo pun harus mengajukan pinjaman ke bank.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Bagikan