Kemenlu Pastikan WNI di Myanmar Masih Aman

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 16 Maret 2021
Kemenlu Pastikan WNI di Myanmar Masih Aman

Peta Myanmar. (Foto: MP/Google Maps)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Myanmar saat ini masih relatif aman.

Kemenlu juga memandang belum mendesak untuk melakukan evakuasi.

"Mempertimbangkan situasi terakhir, dipandang belum mendesak dilakukan evakuasi. Meski demikian, bagi WNI yang tidak memiliki keperluan esensial di Myanmar diimbau agar mempertimbangkan untuk pulang ke Indonesia melalui relief flight (pesawat bantuan) yang masih tersedia yaitu SQ (Singapura Airlines) dan Myanmar Airlines," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha dalam pernyataan pers, Selasa (16/3).

Baca Juga:

Korban Berjatuhan, AS Kembali Keluarkan Sanksi Bagi Militer Myanmar

Judha mengatakan, saat ini tercatat 50 WNI telah pulang menggunakan relief flight.

Dia menambahkan, terdapat beberapa aksi demo maupun penetapan darurat militer (martial law) di lokasi tempat tinggal mereka, tetapi tidak ada serangan langsung yang ditujukan kepada para WNI.

Judha mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon telah menyiapkan Sekolah Indonesia Yangon sebagai lokasi penampungan (shelter) sementara bagi WNI.

"Kemenlu dan KBRI juga akan membantu pengurusan charter flight (pesawat sewaan) jika memang opsi tersebut diminati para WNI," lanjutnya.

Sikap Indonesia terhadap situasi perpolitikan Myanmar. (Foto: MP/Twitter @KbriYangon)
Sikap Indonesia terhadap situasi perpolitikan Myanmar. (Foto: MP/Twitter @KbriYangon)

Judha memastikan, Kemenlu dan KBRI di Yangon terus memonitor perkembangan terakhir dan telah menyediakan akses hotline untuk membantu para WNI.

Kemlu mencatat, jumlah WNI yang menetap di Myanmar sekitar 500 orang. Mayoritas WNI tersebut bekerja di sektor migas, pabrik, industri garmen dan anak buah kapal (ABK).

Sebelumnya, situasi di Myanmar dilaporkan memanas setelah terjadi bentrokan dengan aparat keamanan pada Minggu (14/3) menyebabkan 21 pengunjuk rasa tewas di kota Yangon, Myanmar.

Baca Juga:

Militer Myanmar Beredel 5 Perusahaan Media

Para demonstran yang menuntut dipulihkannya pemerintahan sipil dan demokrasi bersenjatakan pentungan dan pisau, melawan aparat yang melepas tembakan di area Hlaing Tharyar, di Yangon.

Junta menetapkan darurat militer di area itu setelah berbagai tempat usaha Tiongkok menjadi target serangan demonstran.

Myanmar sudah dilanda kerusuhan sejak militer melakukan kudeta pada 1 Februari. Junta militer masih menahan pemimpin sipil dan ketua Partai Liga Nasional Untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi. (Knu)

Baca Juga:

Deportasi 1.086 Warga Myanmar, Malaysia Dikecam Aktivis HAM Dalam Negeri

#Myanmar #WNI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
KBRI Yangon akan membantu menyiapkan dokumen perjalanan dan mengatur proses pemulangan melalui jalur Myanmar–Thailand bersama KBRI Bangkok. Upaya pemindahan WNI lainnya juga masih terus dilakukan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Dunia
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Gencatan senjata tercapai dalam perundingan damai yang dimediasi China di Kunming, wilayah selatan Tiongkok, pada 27–28 Oktober
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Dunia
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
ASEAN mendesak agar semua pihak terkait untuk mengambil tindakan nyata guna segera menghentikan kekerasan tanpa pandang bulu dan menahan diri secara untuk menghindari eskalasi konfli
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Indonesia
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Sejumlah WNI menjadi korban sindikat online scam di Kamboja. Komisi I DPR RI pun mendesak pemerintah untuk menindak tegas hal tersebut.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Dunia
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Acara keagamaan Festival Cahaya Buddha biasa dirayakan pada bulan purnama Thadingyut, bulan ketujuh dalam kalender tradisional Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Indonesia
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
KJRI Hong Kong menegaskan pentingnya bagi masyarakat Indonesia di Makau untuk mengutamakan keselamatan serta mematuhi seluruh imbauan dan protokol keamanan yang diberlakukan oleh otoritas setempat.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Indonesia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Setidaknya sampai Rabu (1/10) malam sesuai yang disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Indonesia
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Total jumlah perkawinan campuran yang dilaporkan ke Dinas Dukcapil Jakarta sebanyak 1.952 pasangan dalam lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Indonesia
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Setelah AS, urutan selanjutnya adalah Singapura (132 pasangan) dan Jerman (120 pasangan)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Bagikan