Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Dok/BMKG
MerahPutih.com - Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam gempa berkekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang Cebu, Filipina, pada Selasa (30/9).
Setidaknya itu sampai Rabu (1/10) malam, sesuai yang disampaikan.
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban gempa,” katanya.
Gempa terjadi pukul 21.59 waktu setempat dan berpusat di wilayah Visayas.
Kabar terbaru hingga 72 orang tewas, menurut laporan Badan Pertahanan Sipil. Sementara 294 oran dilaporkan mengalami luka-luka.
Baca juga:
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Guncangan juga menyebabkan kerusakan pada bangunan, infrastruktur, serta pemadaman listrik, terutama di Bogo City dan San Remigio.
Judha mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Filipina.
Sejauh ini, KBRI mencatat satu rumah milik WNI di Bogo City mengalami kerusakan, namun tidak ada laporan korban jiwa, katanya.
KBRI terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan kepada WNI yang terdampak. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pekerja WNI Tewas Dianiaya di Jalanan Kamboja, Jasadnya Tiba di Bandara Kualanamu Hari Ini
Prabowo Terima Surat Kepercayaan 12 Duta Besar LBBP untuk RI
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan