Keluarga Besar Denjaka TNI-AL Dapat Bantuan 300 Alat Tes Cepat COVID-19
pasukan elite TNI AL, Detasemen Jala Mengkara (Denjaka)
Merahputih.com - Keluarga besar Detasemen Penanggulangan Teror Aspek Laut TNI Angkatan Laut, Detasemen Jalamangkara (Denjaka) mendapat 300 alat tes cepat COVID-19 untuk pengecekan berkala.
Walaupun para prajurit Denjaka terlatih luar biasa dan memiliki kemampuan tempur di tiga matra (laut, darat, dan udara), bukan berarti mereka kebal terhadap COVID-19, sehingga kewaspadaan dan antisipasi tetap diperlukan.
Baca Juga
Menangnya Rachmawati Soekarnoputri di MA Tak Punya Impikasi Yuridis ke Jokowi
"Para prajurit dan keluarganya harus terjaga keselamatan, keamanan, dan kesehatannya. COVID-19 yang sangat kecil bahkan tak kasat mata ini, tak boleh disepelekan. Bahkan oleh seorang prajurit TNI terlatih sekalipun," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam keterangannya, Senin (17/8).
Selain dapat digunakan untuk internal keluarga Denjaka, bantuan alat tes cepat juga dapat disalurkan Denjaka untuk membantu masyarakat sekitar lingkungan.
Saat pandemi, ia mendorong semua pihak saling bergandengan tangan, bergotong royong memberikan bantuan sekecil apa pun kepada sesama anak bangsa.
"COVID-19 ini harus diakui telah merepotkan kita semua. Bahkan tentara pun dibuat kelimpungan. Namun, dalam kondisi sulit seperti inilah kita bisa memiliki waktu untuk kembali merenung dan mengingat bersama bahwa kekuatan utama bangsa bukan hanya terletak pada kekuatan tentara maupun kekayaan alam semata. Kekuatan utama bangsa ini terletak pada semangat solidaritas dan gotong royong," jelas Bamsoet.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kerja keras TNI melalui Angkatan Darat yang turut mendukung Universitas Airlangga, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri dalam menemukan obat penawar COVID-19. Jika sukses, obat yang yang sedang menunggu izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ini diklaim sebagai obat COVID-19 pertama di dunia.
Baca Juga
Menurut dia, tidak masalah apabila banyak pihak tidak percaya adanya obat untuk COVID-19 itu, karena waktu yang akan menjawab.
"Waktulah yang akan menjawab, optimisme dan kerja keras yang telah dilakukan keluarga besar TNI, Polri, BIN, dan Universitas Airlangga ini. Waktu jugalah yang akan mengajarkan kepada kita, percaya terhadap anak bangsa merupakan salah satu wujud solidaritas dan gotong royong membangun bangsa," kata Bamsoet. (Pon)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik