Kecelakaan di Jalan Tol Kian Marak, Polda Metro Jaya dan Jasa Marga Terapkan E-TLE

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 18 September 2019
 Kecelakaan di Jalan Tol Kian Marak, Polda Metro Jaya dan Jasa Marga Terapkan E-TLE

Ditlantas Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Jasa Marga untuk terapkan e-TLE di jalan tol (ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Maraknya kecelakaan di jalan tol membuat pihak Jasa Marga gerah dan menggandeng Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengintegrasikan sistem e-TLE agar kejadian yang merenggut nyawa tak berdosa tersebut tidak terulang kembali.

Rencana kerjasama antara Jasa Marga dan Ditlantas Polda Metro Jaya terwujud dalam rapat tindak lanjut integrasi sistem e-TLE yang dilaksanakan di kantor Pusat Jasa Marga, TMII, Jakarta Timur Rabu (18/9).

Baca Juga:

Ribuan Pengendara Kena Tilang E-TLE, Termasuk Mobil Aparat

Dalam pertemuan tersebut hadir Direktur Operasi Subakti Syukur, Group Head Jasamarga Fitri Wiyanti,Division Head Jasamarga Reza Febriano, Tim IT Jasamarga, Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Agus Made, Kasi STNK Ditlantas Kompol Arif Fazlurrahman selaku koordinator pelaksana, AKP Marthyn, AKP Riko Fermi, AKP Bambang Krisnadi dan Ipda Hari Santoso.

AKBP Agus Made mengatakan pengembangan sistem e-TLE perlu dilakukan guna mendukung program road safety atau safer road.

Penandatanganan penerapan e-TLE antara Ditlantas Polda Metro Jaya dan PT Jasa Marga
Penandatanganan e-TLE antara Ditlantas Polda Metro Jaya dan PT Jasa Marga di Jakarta (ist)

"Fenomena kecelakaan di tol Cipukarang, Purbaleunyi dan Jagorawi menjadi pelajaran berharga buat kita. Mari kita sudahi kejadian miris ini dengan melakukan evaluasi faktor keselamatan di jalan tol dan pengembangan sistem e-TLE, maka kolaborasi ini harus kita lakukan," kata Agus, Rabu (18/9).

Di kesempatan yang sama Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan jika kamera yang dimiliki oleh Jasamarga mirip dengan kamera e-TLE di ruas jalan Sudirman-Thamrin.

"Kamera yang mereka miliki mereknya sama, hanya fiturnya saja yang perlu dikembangkan atau diupdate. Nah untuk untuk launching integrasi ini akan segera dilakukan yaitu tanggal 3 Oktober 2019," ujar Arif.

Arif mengungkapkan, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya dengan Jasamarga sudah mendapat approval dari level pimpinan di Jasa Marga.

"Tinggal dilanjutkan dengan koordinasi dan instalasi perangkat di tataran tim teknis," tutur mantan Kapolsek Kelapa Gading tersebut.

Sementara itu, ahli IT e-TLE Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Marthyn menyampaikan jika update teknis terkait penyiapan perangkat,jaringan dan sistem integrasi e-TLE sudah siap diujicobakan.

"Secara teknis sudah siap, tinggal menunggu petunjuk dari tataran pimpinan Jasa Marga," papar Marthyn.

Baca Juga:

11.290 Pengendara Terekam Kamera E-TLE, Didominasi Tak Kenakan Sabuk Pengaman

Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur menjelaskan jika pihaknya telah lama menantikan integrasi sistem e-TLE tersebut.

"Sudah lama ditunggu-tunggu, intinya kami mendukung dan siap support rencana kolaborasi ini," pungkas Subakti.

Untuk diketahui, fitur-fitur yang dibutuhkan untuk penindakan hukum secara ETLE dengan kamera Jasamarga akan diupayakan utk difungsikan keseluruhan, termasuk rencana penerapan penindakan pelanggaran Over Dimension dan Overload dengan menggunakan sistem Weigh in Motion yang akan diujicobakan di tol Cakung, sehingga harapannya kedepan kamera Jasamarga juga dapat berfungsi utk melakukan penindakan pelanggaran Over speed, Handphone, dan Safety belt sebagaimana kamera check point ETLE saat ini.(Knu)

Baca Juga:

Lewat Kamera Anyar e-TLE, Kendaraan yang Ngebut Bisa Ditindak

#E-Tilang #Dirlantas Polda Metro Jaya #Polda Metro Jaya #PT Jasa Marga
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan