Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Rilis Polda Metro Jaya. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Dua orang yang sempat dilaporkan hilang saat demo di Jakarta pada akhir Agustus lalu, yakni Eko Purnomo dan Bima Permana Putra, telah ditemukan. Keduanya menegaskan bahwa mereka tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi tersebut.
Bima dilaporkan hilang ke Polsek Cikarang Selatan pada 6 September 2025. Ia terakhir pamit kepada keluarga pada 31 Agustus 2025 untuk pergi ke Glodok, Jakarta Barat. Bima akhirnya ditemukan di dekat Klenteng Kota Lama, Malang, pada 17 September 2025.
Di Polda Metro Jaya, Kamis (18/9), Bima menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga dan publik.
"Mohon maaf sebesar-besarnya, terutama buat orang tua saya dan kakak saya, karena telah pergi meninggalkan rumah tanpa kabar, tanpa pamit," ujar Bima.
Ia juga meminta maaf karena kegaduhan yang timbul di media sosial.
"Saya memohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi di sosial media selama ini karena saya dikabarkan hilang," tambahnya.
Baca juga:
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Sementara itu, Eko dilaporkan hilang oleh ibunya ke Polsek Cempaka Putih pada 3 September 2025. Laporan ini diperkuat oleh rekan kerja Eko melalui hotline KontraS pada 4 September.
Pada 8 September, ibu Eko sempat mendapat kabar dari kenalan bahwa Eko sudah bisa dihubungi. Namun, karena komunikasi tidak berlanjut, laporan tambahan dibuat di Polsek Johar Baru pada 10 September 2025. Hingga akhirnya, pada 16 September 2025, Eko sendiri menghubungi ibunya.
Eko kemudian diketahui bekerja di kapal penangkap ikan di perairan Kalimantan Tengah. Ia mengaku sengaja pergi untuk mandiri dan mencari nafkah.
"Saya ucapkan mohon maaf untuk ibu saya karena sudah membuat khawatir, saya pergi tanpa memberi kabar. Terima kasih juga kepada pihak kepolisian yang sudah membantu," kata Eko.
Baca juga:
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Direktur Siber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto Pasaribu, membenarkan hal tersebut.
"Adapun alasan Eko bekerja di kapal adalah untuk mencari nafkah dan penghidupan," jelas Roberto.
Eko menegaskan bahwa saat demo di Jakarta akhir Agustus lalu, ia hanya menonton, bukan ikut sebagai peserta aksi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi