Kasus Corona Meroket, DPRD Minta Anies Berani Rem Darurat PSBB Transisi


Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Kasus corona di ibu kota terus meroket secara signifikan menjelang berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada Kamis (16/7) lusa. Bahkan, DKI Jakarta mencatat alami peningkatan tertingginya pada Minggu (12/7) lalu yaitu sebanyak 404 kasus positif.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk melakukan rem darurat PSBB transisi dan kembali ke masa pembatasan aktivitas warga atau PSBB secara ketat.
Baca Juga
Update COVID-19 Selasa (14/7): 78.572 Positif, 37.636 Sembuh
"Kalau masih naik ya harus beranit tutup ,ya rem darurat, kan Anies pernah bilang kalau kondisinya parah kesehatannya harus jadi nomer satu, harus rem darurat," ujar Zita di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (14/7).
Dalam memberlakukan PSBB ketat DKI ini memang membutuhkan anggaran yang besar terutama untuk membantu menjamin kebutuhan masyakarat. Hanya saja, lanjut dia, kesehatan dan keselamatan masyakarat menjadi prioritas utama dibandingkan dengan faktor lainnya.

"Ya nomer satu kan harusnya adalah masyarakat dibandingkan dengan yang lain. Sembako kan masih terus berjalan jadi sebenarnya nggak apa apa si klo kondisi positif nya tinggi seperti ini ya rem darurat," sambungnya
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan 3 gelombang PSBB. Tahap I berlangsung dari 10 April hingga 21 April 2020. Tahap II dilakukan pada 22 April hingga 21 Mei 2020. Fase ke III berlangsung dari 22 Mei dan akan berakhir pada 4 Juni 2020.
Baca Juga
Kasus Corona Melonjak, DPRD: Kemungkinan Anies Ambil Langkah Darurat
PSBB masa transisi sebelumnya berlangsung dari 5 Juni hingga sampai 2 Juli 2020 lalu. Sedangkan, perpanjangan PSBB transisi sudah berlangsung dari 3 Juli sampai 16 Juli 2020. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa

RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau

3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
