Kapolda Metro Jaya Kumpulkan Seluruh Kapolsek Antisipasi Lonjakan COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Mei 2021
Kapolda Metro Jaya Kumpulkan Seluruh Kapolsek Antisipasi Lonjakan COVID-19

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. (Foto: Kanugrahanan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seluruh Kapolsek dan Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya dikumpulkan di kawasan Puteri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Jumat, (21/5). Pengumpulan para aparat hukum ini, untuk menyamakan persepsi di tengah ancaman gelombang kedua penyebaran COVID-19 usai libur lebaran.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan, para Kapolsek mendata para warga yang melakukan arus balik pemudik di stasiun dan terminal. Apalagi yang terdapat di wilayahnya dan bagi para pemudik yang datang ke Jakarta baik dari stasiun maupun terminal.

Baca Juga:

Satgas COVID-19 Perintahkan Pemudik Isolasi 5 Hari

"Mereka harus dites swab antigen. Saya perintahkan para Kapolres,Kapolsek dan Bhabinkamtibmas wajib hafal dan tahu setiap perkembangan kasus aktif virus COVID- 19 di wilayahnya," ujarnya. tambah Fadil.

Selain itu, Fadil meminta anak buahnya memperkuat komunitas dengan cara 3 T dan rekayasa sosial. Bila data hasil menunjukkan kenaikan angka COVID-19, maka dilakukan micro lockdown dan optimalkan peran Kampung Tangguh Jaya.

"Ini untuk memastikan menjaring kasus positif COVID- 19 arus balik mudik lebaran, Pesan saya agar KTJ Kampung Tangguh Jaya di optimalkan sebaik-baiknya”,tutup Fadil Imran.

Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19, Sonny Harry B Harmadi menyebutkan, meningkatnya aktivitas perjalanan akan menciptakan kerumunan. Selain itu, kepatuhan protokol 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, akan turut berkurang.

"Lalu saat terjadi lonjakan kasus, beban pada pelayanan kesehatan juga ikut meningkat," kata Sonny kepada wartawan, Jumat (21/5).

Sonny mengatakan, pemerintah telah melarang mudik dan mengetatkan aktivitas masyarakat ke luar kota. Sejauh ini, upaya tersebut membuat jumlah penumpang yang menggunakan transportasi darat maupun udara turun hingga lebih dari 50 persen.

Transportasi baik angkutan laut, udara, bahkan angkutan darat lalu lintasnya turun 93 persen. Angkutan udara pun turun 70 persen.

"Esensi pelarangan mudik itu adalah agar masyarakat jangan melakukan perjalanan pada tanggal berapapun," katanya.

Meski muncul potensi gelombang kedua COVID-19, Sonny menyebut secara nasional penambahan kasus masih stabil. Hal ini ditunjukkan dari penurunan kasus aktif, penurunan kasus harian, positivity rate turun.

Kapolda Metro Jaya dan para Kapolsek. (Foto: Kanugarahan)
Kapolda Metro Jaya dan para Kapolsek. (Foto: Kanugarahan)

Kasus tambahan konfirmasi virus corona di Indonesia kembali merangkak naik tepat H+7 perayaan Lebaran. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per Kamis (20/5) menunjukkan penambahan kasus konfirmasi positif sebesar 5.797 kasus.

Berdasarkan data harian yang dirilis Satgas, tercatat peningkatan kasus terpantau melonjak jika dibandingkan dengan kasus harian pada Hari Raya Idulfitri yang jatuh pada 13 Mei 2021.

Pada hari pertama lebaran, kasus COVID-19 dilaporkan bertambah 3.448 kasus. Kemudian kasus harian sempat menurun tanggal 14 Mei dengan 2.633 kasus dan 15 Mei dengan 2.385 kasus. Setelah itu, kasus harian perlahan terus mengalami peningkatan.

Pada tanggal 16 Mei ditemukan 3.080 kasus, 17 Mei ada 4.295 kasus, 18 Mei ada 4.185 kasus, dan 19 Mei ada 4.871 kasus. Adapun dari periode 13-20 Mei, jumlah kumulatif orang yang diperiksa sebanyak 277.708 orang.

Jumlah itu mengalami penurunan pemeriksaan dari pekan sebelumnya yang berhasil melakukan tes COVID-19 terhadap 338.580 orang. Satgas juga mencatat dalam periode 13-20 Mei jumlah warga yang meninggal akibat terpapar COVID-19 berjumlah 1.270 orang. Sementara pada periode sebelumnya yakni 5-12 Mei jumlah kematian berjumlah 1.480 orang. (Knu)

Baca Juga:

PPKM Tangerang Diperpanjang, Posko COVID-19 Tingkat RT/RW Dioptimalkan

#Kasus Covid #Polda Metro Jaya #Kapolda #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan