Kader PDIP Berhak Dukung Ganjar Meski Tidak Direstui Megawati
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 3 Solo, Rabu (4/8). (MP/Ismail)
MerahPutih,com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga kini belum mengeluarkan keputusan terkait calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Namun, sejumlah kader partai berlambang banteng moncong putih itu sudah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai kandidat orang nomor satu di Indonesia.
Baca Juga
Pengamat Nilai Ganjar-SYL Opsi Pasangan Ideal di Pilpres 2024
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Ray Rangkuti menilai, para kader PDIP dinilai punya hak untuk bersuara.
"Selama belum ada keputusan partai terhadap nama calon tertentu, tentu belum ada kewajiban anggota untuk hanya mendukung satu nama saja," ujar Ray kepada wartawan, Rabu (13/10).
Menurut dia, aspirasi dari kader akar rumput serta masyarakat perlu menjadi pertimbangan objektif dari Megawati Soekarnoputri dalam menentukan siapa kandidat yang sebaiknya maju dalam Pilpres 2024.
Termasuk di dalamnya soal mendukung Ganjar Pranowo atau Puan Maharani. "Salah satu dari dua nama ini belum diputuskan untuk dinyatakan sebagai capres PDIP," katanya.
Dia pun menilai meme Barisan Celeng Berjuang yang dibuat pendukung Ganjar Pranowo merupakan hal yang wajar.
Maka sepanjang belum ada satupun nama yang diputuskan secara resmi oleh PDIP sebagai capres, tidak ada kewajiban anggota untuk mendukung satu nama pun.
"Artinya, anggota PDIP tetap punya hak untuk menyatakan dukungan terhadap siapapun," imbuhnya.
Direktur Lingkar Madani Indonesia ini berharap perbedaan suara di tubuh PDIP terkait nama kandidat yang akan maju di Pilpres 2024 tidak semakin membesar dengan pernyataan kontroversial.
"Tidak perlu saling mengancam. Perbedaan dukungan itu adalah proses alami dalam organisasi manapun," pungkasnya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi