Ganjar Tetap Unggul Meski Prabowo Diusung PDIP

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 07 Oktober 2021
Ganjar Tetap Unggul Meski Prabowo Diusung PDIP

Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat menyampaikan hasil survei terbaru SMRC bertajuk "Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024". ANTARA/HO-SMRC

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Survei eksperimental yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan bahwa wacana pencalonan Prabowo Subianto oleh PDIP tidak berpengaruh signifikan pada peningkatan suara Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, hasil pengujian statistik menunjukkan pencalonan Prabowo oleh PDIP maupun pencalonan Prabowo-Puan Maharani oleh PDIP tidak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

“Ada kecenderungan, Ganjar Pranowo mengungguli suara Prabowo, bahkan ketika Prabowo didukung oleh PDIP,” kata Deni saat memaparkan temuan survei SMRC bertajuk "Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024" secara daring, Kamis (7/10).

Baca Juga:

Survei Capres SMRC: Prabowo Menurun, Ganjar dan Anies Menguat

Survei opini publik ini digelar pada 15 - 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Terdapat 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Adapun margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Deni Irvani menjelaskan bahwa metode survei eksperimen adalah satu cara untuk menguji hubungan kausal antara variabel independen dan dependen dalam survei opini publik. Berbeda dengan survei-survei biasa di mana hubungan kausal hanya berdasarkan asumsi dan teori.

Survei eksperimental menunjukkan hubungan kausal itu secara metodologis sehingga dapat menghasilkan temuan yang menunjukkan ada atau tidaknya hubungan kausal tersebut secara lebih meyakinkan.

"Dalam survei eksperimen, sebab ditetapkan lewat suatu desain eksperimen dengan memberikan treatment secara acak kepada responden kemudian melihat pengaruhnya pada akibat," ujarnya.

Tangkapan layar hasi survei elektabilitas calon presiden untuk pemilihan umum 2024 yang disiarkan oleh indEX Research di Jakarta, Kamis (7/10/2021). ANTARA/HO-indEX Research
Tangkapan layar hasi survei elektabilitas calon presiden untuk pemilihan umum 2024 yang disiarkan oleh indEX Research di Jakarta, Kamis (7/10/2021). ANTARA/HO-indEX Research


Dalam eksperimen ini, kata Deni, sampel (981 resonden) dibagi secara acak ke dalam 3 kelompok (1 kelompok kontrol dan 2 kelompok treatment), sehingga jumlah sampel di setiap kelompok rata-rata sekitar 327 responden dan margin of error-nya sekitar +/- 5,5 persen.

Masing-masing kelompok diberikan pertanyaan yang berbeda. Dalam eksperimen ini, pilihan responden dibatasi pada Ganjar versus Prabowo karena dalam dua tahun terakhir dua nama ini secara konsisten berada pada urutan teratas pertama dan kedua.

"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan calonnya adalah Ganjar Pranowo melawan Prabowo Subianto, ada 50 persen yang akan memilih Ganjar Pranowo, sementara 41 persen tidak akan memilih Ganjar Pranowo, dan 9 persen tidak tahu/tidak jawab," ujarnya.

Dalam survei eksperimen ini, PDIP menjadi treatmen 1. Muncul opini di elite partai bahwa Prabowo akan didukung oleh PDIP. Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, PDIP tidak mencalonkan Ganjar Pranowo, tetapi Ganjar dicalonkan oleh partai lain dan PDIP mencalonkan Prabowo Subianto.

"Ada 43 persen yang akan memilih Ganjar Pranowo, sementara 40 persen tidak akan memilih Ganjar Pranowo, dan 17 persen tidak tahu/tidak jawab," imbuhnya.

Di samping itu, dalam eksperimen ini, Puan Maharani diperlakukan sebagai treatment 2. Muncul opini di elite partai bahwa Prabowo akan berpasangan dengan Puan dari PDIP dalam Pilpres 2024 nanti.

Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan Ganjar Pranowo melawan Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Puan Maharani dari PDIP sebagai calon wakilnya, ada 44 persen yang akan memilih Ganjar Pranowo, sementara 40 persen tidak akan memilih Ganjar Pranowo, dan 17 persen tidak tahu/tidak jawab.

Baca Juga:

Prabowo Minta TNI Solid untuk Jaga Pesatuan Bangsa

Deni menyatakan bahwa hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa pencalonan Prabowo oleh PDIP maupun pencalonan Prabowo-Puan oleh PDIP tidak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Ganjar (vs Prabowo) ketika ada informasi bahwa PDIP mencalonkan Prabowo sedangkan Ganjar dicalonkan partai lain tidak berbeda signifikan dengan elektabilitas Ganjar tanpa informasi siapa yang dicalonkan oleh partai.

"Begitupun pencalonan Prabowo-Puan oleh PDIP, tidak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Ganjar. Ada kecenderungan Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo Subianto bila calon hanya mereka berdua,” kata Deni. (Pon)

Baca Juga:

Survei SMRC: 14 Persen Masyarakat Percaya PKI Bakal Bangkit, Mayoritas dari Pemilih Prabowo-Sandi

#Survei SMRC #Prabowo Subianto #Ganjar Pranowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan berpidato di Sidang Umum PBB. Hal itu mengulangi sejarah perjuangan diplomasi ayahnya.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Setelah dari New York, Presiden PRabowo masih akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Olahraga
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Erick mengatakan Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Indonesia
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Keputusan ini dinilai bukan karena dendam masa lalu, melainkan berlandaskan kedekatan personal dan pengalaman militer yang mumpuni
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia menggantikan posisi Budi Gunawan. Berikut adalah profil lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Pelantikan menteri dan wamen baru itu ditetapkan Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Bagikan