Kabar Baik, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kini di Bawah 10 Ribu

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 18 Maret 2022
Kabar Baik, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kini di Bawah 10 Ribu

Rapid test massal gratis yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pemerintah Kota Tangerang di kawasan Ciledug, Sabtu, (30/5/2020). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Kasus baru positif COVID-19 terus mengalami penurunan. Pada Jumat (18/3) kasus konfirmasi tercatat turun di bawah 10 ribu yaitu sebanyak 9.528.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan hingga pukul 12.00 WIB, kasus konfirmasi mengalami penurunan dibandingkan kemarin, Kamis (17/3) sebanyak 11.532.

Baca Juga:

Kasus COVID di Pulau Jawa-Bali Menurun

Dengan penambahan kasus positif pada hari ini, maka total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 5.948.610 kasus.

Sementara itu kasus aktif tercatat bertambah sebanyak 16.498.

Penambahan tersebut membuat kasus aktif di Indonesia pada hari ini mencapai 245.979.

Untuk angka kesembuhan, dilaporkan mengalami penambahan 25.827 orang. Penambahan tersebut membuat total pasien sembuh tercatat 5.549.220 orang.

Sementara untuk jumlah pemeriksaan, tercatat dilakukan tes terhadap 175.820 spesimen dan 115.503 orang yang diperiksa dengan positivity rate harian 8,25 persen.

Kasus kematian hari ini dilaporkan sebanyak 199 jiwa, sehingga total angka kematian menjadi 153.411 jiwa.

Jumlah kematian ini mengalami penurunan dibandingkan kemarin yakni 237 jiwa.

Baca Juga:

Penjelasan Mahfud MD soal Surat Rapat Penundaan Pemilu 2024

Kemenkes mencatat pada hari ini terdapat 10.714 orang yang berstatus suspek.

Dalam survei sero yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap 74 persen penduduk Indonesia pernah positif COVID-19.

Hal itu terlihat dari antibodi yang dimiliki oleh orang yang belum menjalani vaksinasi dan terdiagnosis positif COVID-19.

Survei itu mencatat 73,9 persen responden kebal terhadap SARS-CoV-2 meski belum terdiagnosis positif COVID-19 dan menerima vaksin COVID-19.

"Ternyata mereka yang tidak terdeteksi (positif COVID-19) 74 persen sudah mempunyai imunitas. Artinya, 74 persen penduduk kita pernah terinfeksi," kata Epidemiolog dari FKM UI Pandu Riyono dalam peluncuran hasil survei sero di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (18/3).

Data ini, kata dia, tidak menunjukkan sistem deteksi COVID-19 Indonesia lemah. Dia menyampaikan tingkat tes Indonesia sudah cukup tinggi.

Dia menyebut data ini menunjukkan banyak penduduk Indonesia yang tak bergejala saat positif COVID-19.

Mereka tidak menjalani tes karena tidak merasa terpapar. Alhasil, kasus-kasus semacam ini tak tercatat dalam sistem.

Pandu menyarankan agar pemerintah melakukan survei sero secara berkala. Dengan begitu, pemerintah bisa mendeteksi tingkat kekebalan masyarakat.

"Supaya bisa mempunyai basis data. Apa yang kita rencanakan secara sistematik, ketika pemulihan, normalisasi kehidupan, meneruskan upaya vaksinasi, mengedukasi penduduk tentang protokol kesehatan," ujarnya.(knu)

Baca Juga:

Krisis Minyak Goreng, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Temukan Solusi Konkret

#COVID-19 #Universitas Indonesia #Kementerian Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Kemenkes menanggapi kabar adanya mikroplastik di air hujan Jakarta. Meski perlu diwaspadai, mikroplastik belum terbukti berbahaya langsung bagi kesehatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Benjamin mengaku baru menerima panggilan untuk pelantikan dari Sekretaris Kabinet sekitar setengah jam sebelum acara dimulai.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan
"Kami tidak menoleransi segala bentuk kecurangan yang teridentifikasi, baik secara sistem maupun melalui catatan pengawas,"
Wisnu Cipto - Minggu, 29 Juni 2025
Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan
Indonesia
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Ekonomi Indonesia akan terdampak secara signifikan jika eskalasi di kawasan Timur Tengah terus berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Bagikan