JHL Group Berikan Bantuan bagi Warga Korban Banjir Desa Panimbang

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 06 Maret 2022
JHL Group Berikan Bantuan bagi Warga Korban Banjir Desa Panimbang

JHL Group memberikan bantuan dan pelayanan air bersih untuk warga Desa Citereup, Panimbang, Pandeglang, Banten, Minggu (6/3) pagi. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menerobos sisa banjir seolah bukan halangan bagi tim JHL Group untuk memberikan bantuan dan pelayanan air bersih untuk warga Desa Citereup, Panimbang, Pandeglang, Banten, Minggu (6/3) pagi.

Tim JHL Group baru saja memberikan bantuan untuk warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Kebetulan, lokasinya tak jauh dari pembangunan perkebunan vanili yang tengah dikelola perusahaan tersebut.

Baca Juga

Adventure Family Package, Staycation Sambil Bertualang Bersama Keluarga di JHL Solitaire

Bahkan, tim JHL Group tak segan turun langsung menembus lumpur dan tanah basah hanya demi memberikan bantuan bagi warga.

Warga juga sangat antusias saat mendapat banfuan dua truk air bersih. Dengan membawa galon kosong, mereka berbondong-bondong menerima bantuan air dari JHL Group mengingat masih kotornya air di rumah mereka.

Mereka didampingi unsur dari tiga pilar yang diwakili Camat Panimbang Kosasih, Lurah Citereup Oman Suherman, Kapolsek Panimbang AKP Sugiar Ali Munandar dan perwakilan Koramil Panimbang.

Vice President (VP) Marketing & Sales JHL Group Khairunnisa Humairoh menuturkan, ada 16 ribu liter air bersih dan 100 sembako yang dibagikan untuk warga sekitar. Termasuk alat-alat kebersihan seperti karbol dan alat pembersih.

"Ada 100 keluarga yang terdampak kami berikan bantuan. Pembagian merata di sekitar proyek dengan dibantu unsur pemerintah kota dan warga setempat," kata Khairunnisa di Desa Cieterup Panimbang, Pandeglang.

Ia melanjutkan, JHL Group juga melakukan mitigasi bencana soal dampak banjir dan ancaman gangguan alam lainnya. Salah satunya rencana melakukan pelatihan kepada warga sekitar soal mengantisipasi bencana.

"Jadi warga teredukasi dan tau bagaimana cara mengantisipasi terjadinya bencana alam," jelas dia.

Termasuk bantuan pendidikan kepada anak-anak di kawasan tersebut. "Kami juga melakukan bantuan jembatan agar warga juga bisa beraktifitas," kata Khairunnisa.

Ia juga memastikan, JHL Group hadir dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan perekonomian warga setempat. "Sebelum schedule proyek masuk, kami bantu warga apa yang bisa diberikan agar perekonomian bisa tumbuh," harap dia.

Sementara itu, Camat Panimbang Kosasih mengapresiasi adanya bantuan dari JHL Group untuk warga sekitar ini.

"Kami sebagai Muspida sangat terbantu sekali. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," jelas Kosasih yang mengenakan kemeja hijau ini.

Baca Juga

Jerry Hermawan Lo Ajak Karyawan JHL Group Bekerja Sambil Beramal

Menurut dia, warga membutuhkan makanan siap saji karena kesulitan masak akibat terendam lumpur. "Dengan adanya bantuan dari JHL ini meringankan warga dan membantu kami," kata Kosasih.

Ia menuturkan, ada 400 warga yang menjadi korban dari banjir. Namun, mereka kini sudah bisa beraktifitas normal lantaran banjir sudah surut. Namun, ia tak menampik banjir di kawasan yang tak jauh dari bibir pantai itu sudah berlangsung setiap hari.

"Cuman yang kemarin itu tinggi karena ujannya gak berhenti ya. Sehingga air meluap sampai ada warga yang kebanjiran 2 meter," terang Kosasih.

Ia berharap, warga bisa melakukan mitigasi bencana dengan cepat dan mengapresiasi niat JHL Group untuk membantu menyiapkan bantuan tenda dan perahu karet.

"Sehingga kami bisa membantu warga yang terjebak banjir dengan cepat," jelas dia.

Mendapat bantuan dari JHL Group, warga pun langsung mengungkapkan kebahagiaannya. Mereka berterima kasih dan mengapresiasi kepedulian JHL Group.

Atika (35) salah satu warga mengaku, dengan adanya bantuan tersebut beban mereka pasca banjir langsung berkurang. Apalagi mendapatkan bantuan air bersih dari JHL Group.

Sambil terus mengucap syukur, Atika menuturkan, proyek pembangunan perkebunan vanilli yang digagas JHL Group bermanfaat bagi keluarganya.

"Iya perekonomian warga kami menjadi meningkat dengan adanya pembangunan perkebunan vanilli itu. Keluarga saya juga banyak yang mendapat pekerjaan," kata Atika yang sudah puluhan tahun tinggal di kawasan itu.

Sementara itu, Sahid (22) juga mengaku, dagangannya juga menjadi laku lantaran banyak pekerja proyek yang kerap membeli makanan di tempatnya.

"Proyek perkebunan vanilli itu bermanfaat sekali terutama dalam meningkatkan hidup keluarga kami dan warga sekitar," katanya dengan wajah berseri. (Knu)

Baca Juga

Cara JHL Auto Bertahan di Masa Pandemi COVID-19

#JHL Group #Pandeglang #Banjir #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Bagikan