Jangan Serakah Rebut Citayam Fashion Week demi Kepentingan Komersil


Sejumlah warga berbincang dan berkumpul di trotoar kawasan Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (14/7/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
MerahPutih.com - Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (DJKI Kemenkumham). Namun, langkah dua kalangan menengah ke atas itu menuai cibiran dari masyarakat.
Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suhud Alynudin meminta pihak-pihak yang ingin mengklaim kepemilikan Citayam Fashion Week untuk sadar diri dan tidak serakah.
Baca Juga
"Biarkan Citayam Fashion Week tetap menjadi milik rakyat untuk mengekspresikan diri," ujar Suhud saat dikonfirmasi awak media, Selasa (26/7).
Menurut dia, Citayam Fashion Week merupakan ruang ekspresi rakyat. Biarkan rakyat yang menentukan, bukan dimiliki sejumlah pihak untuk kepentingan komersil.
Anggota Komisi B DPRD DKI ini melanjutkan, yang harus dijaga oleh pihak-pihak terkait, terutama Pemda DKI adalah menjaga ada ruang ekspresi ini tidak disusupi unsur-unsur negatif, seperti peredaran narkoba, minuman keras, tawuran dan perilaku LGBT.
Baca Juga
Usulan Lokasi Alternatif Citayam Fashion Week, Mulai Monas sampai Kota Tua
Suhud meminta agar ruang ekspresi ini dimanfaatkan secara positif. Untuk itu, Pemda DKI harus mendukung dan mendorongnya agar berdampak baik bagi kemajuan Jakarta.
Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tengah jadi perbincangan masyarakat luas. Acara ini mulanya diramaikan oleh remaja SCBD atau disingkat Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok.
Sekarang sudah merambah ke masyarakat umum dengan melakukan aksi cat walk di atas zebra cross dengan melakukan peragaan busana. (Asp)
Baca Juga
Kemenkumham Diminta Batalkan Semua Pihak yang Daftarkan Merek CFW
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau

3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
