Usulan Lokasi Alternatif Citayam Fashion Week, Mulai Monas sampai Kota Tua
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (dua dari kiri) mengajak petinggi institusi keuangan Uni Eropa untuk merasakan Citayam Fashion Week (CFW) di Dukuh Atas. ANTARA/Instagram@aniesbaswedan
MerahPutih.com - Kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dinilai sudah mengganggu ketertiban dan lalu lintas. Sebab, acara tersebut kerap menimbulkan kemacetan serta kerumunan banyak orang.
Oleh karena itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengusulkan tujuh opsi lokasi alternatif untuk pelaksanaan CFW sebagai pengganti lokasi di Dukuh Atas.
Baca Juga
"'Fashion show' bukan tidak boleh, tapi cari waktu yang tidak mengganggu belajar mengajar, kemudian masalah tempatnya, kami juga sama-sama berunding," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/7).
Adapun keenam lokasi itu di antaranya Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) yang cukup luas dan ada tribun untuk penonton duduk.
Kemudian, opsi kedua di Taman Lapangan Banteng, selanjutnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan Sarinah dan Kota Tua.
"Senayan, itu kan luas, bisa ditanya nanti, ke Setneg. Mau lebih luas lagi di Kemayoran, nanti kami tanya di Setneg juga, itu kan luas. Lalu di Sarinah yang dulu dibangun Bung Karno, sekarang direnovasi jadi tambah keren," ujarnya.
Sementara Kota Tua, sambung dia, saat ini sedang tahap revitalisasi yang diperkirakan selesai pada September 2022.
"September mudah-mudahan selesai, itu keren, itu juga bisa. Jadi, saya tahu yang hadir di situ juga sebagian yang biasa hadir di pelataran Kota Tua, karena di situ sedang direnovasi pindah ke sini, nanti bisa kembali lagi ke situ," imbuh Riza.
Baca Juga
Tanggapan Baim Wong Soal Daftar Citayam Fashion Week ke PDKI
Mantan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini juga mengajak masyarakat untuk bisa ikut mengusulkan lokasi CFW lainnya
"Silakan teman-teman usulkan apa yang lebih keren. Saya mengerti, teman-teman yang di situ maunya tempatnya yang strategis, mudah diakses. Jadi, kita menghargai mengapresiasi, tapi kita tetap akan cari solusi," papar dia.
Riza menjelaskan, alasan Pemerintah DKI mencari alternatif lokasi CFW, karena saat ini kegiatan ajang tampil gaya di zebra cross Dukuh Atas tidak tepat dan mengganggu masyarakat. Lantaran kini jumlah masyarakat yang ikut sangat membludak.
"Karena semua antusias luar biasa, orang ingin tahu, lalu jumlahnya membludak. karena jumlahnya membludak, apa yang terjadi? Jadi banyak yang parkir di trotoar, jalur sepeda. kemudian, orang enggak bisa jalan, tertutup," kata Riza.
Lebih lanjut, kata dia, langkah itu juga mendukung kepolisian yang menyebut bahwa fungsi zebra cross jalan merupakan tempat menyebrang bagi pejalan kaki. Bukan menjadi tempat cat walk kegiatan fashion show.
"Nanti para selebgram, artis dan adik-adik semuanya yang punya bakat fashion show bisa gelar di lokasi tersebut. Nanti kita carikan tempat, tadi kita diskusikan juga sama semua yang terkait. Jangan di tengah jalan atau di zebra cross, itu sangat berbahaya," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet