Media Sosial

Instagram akan Hilangkan Fitur Swipe Up?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Agustus 2021
Instagram akan Hilangkan Fitur Swipe Up?

Instagram akan menghentikan fitur Swipe Up. (Foto: Unsplas/Alexander Shatov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INSTAGRAM akan menghentikan fitur Swipe Up. Fitur yang memungkinkan pengguna untuk dapat menjelajah halaman web hanya dengan menggulir layar ke atas ini akan diberhentikan mulai 30 Agustus 2021.

Melansir laman The Verge, pihak Instagram mengkonfirmasi bahwa hal tersebut benar. Alih-alih menggunakan fitur Swipe Up, Instagram akan berinovasi dengan menghadirkan stiker yang akan memuat tautan.

Nantinya ketika stiker yang digunakan di Instagram Story diketuk, pengguna akan langsung dapat mengakses situs web terkait.

Baca juga:

Cara Hapus Instagram Search History dan Search Suggestions

Instagram akan Hilangkan Fitur Swipe Up?
Layaknya fitur stiker lainnya, inovasi ini diharapkan dapat membuat pengguna lebih kreatif. (Foto: The Verge)

Instagram mengubah fitur ini untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan dan membuat unggahan di Instagram Story.

Selain itu, Instagram mengharapkan inovasi ini dapat membuat pengguna untuk lebih kreatif dalam membuat setiap unggahan. Layaknya fitur stiker polling, pertanyaan, dan lokasi, pengguna dapat mengubah ukuran dan posisi stiker dalam setiap unggahan di Instagram Story.

Pembaruan ini sebelumnya telah mengalami proses uji coba yang dilakukan Instagram pada Juni 2021. Instagram menguji penggunaan stiker ini untuk pengguna, bukan hanya pengguna yang telah memiliki kesempatan untuk menggunakan fitur Swipe Up.

Fitur Swipe Up sendiri baru dapat digunakan oleh pengguna yang telah diverifikasi oleh Instagram atau setidaknya memiliki 10.000 pengikut.

Pada masa uji coba, mantan penanggungjawab produk Instagram Vishal Shah menjelaskan, fitur stiker dirasa lebih sesuai dengan kebiasaan pengguna dalam menggunakan Instagram.

Baca juga:

Instagram hadirkan fitur terjemahan teks di Story

Instagram akan Hilangkan Fitur Swipe Up?
Fitur ini dinilai dapat lebih memudahkan pengguna jika dibandingkan dengan fitur Swipe Up. (Foto: Tailwind)

Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap dua fitur ini. Jika dalam penggunaan fitur Swipe Up pengguna tidak dapat menanggapi unggahan pengguna lain dengan memberikan komentar. Kini dengan hadirnya fitur stiker, Instagram memungkinkan pengguna untuk memberikan komentar pada setiap unggahan pengguna.

Pihak Instagram saat ini hanya akan menghadirkan fitur ini kepada pengguna yang telah memiliki hak untuk menggunakan fitur Swipe Up. Namun pihak Instagram masih mengevaluasi perilisan fitur, untuk dapat digunakan ke lebih banyak pengguna.

“Dengan merilis fitur ini kepada beberapa pengguna terlebih dahulu, kami dapat terbantu untuk mengambil keputusan apakah tepat jika kami memperluas akses fitur ini kelebih banyak pengguna,” jelas juru bicara Instagram kepada The Verge.

Namun keputusan untuk memperluas akses dari fitur ini harus dibuat secara hati-hati oleh Instagram. Sebab hal ini dapat mempengaruhi keamanan pengguna saat menggunakan Instagram, karena dinilai dapat meningkatkan tindak kejahatan. Seperti penipuan hingga menyebarkan informasi yang salah. (cit)

Baca juga:

Fitur Sensitive Content Instagram Dikritik Menghalangi Kreativitas Pengguna

#Media Sosial #Instagram #Instagram Stories
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Bagikan