IMF: Sektor Pariwisata Harus Segera Dipulihkan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Maret 2022
 IMF: Sektor Pariwisata Harus Segera Dipulihkan

Nusa Dua Bali. (Foto: ITDC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemulihan di sektor pariwisata dari dampak pandemi COVID-19 harus bisa segera dilakukan karena menjadi penopang ekonomi global.

Sektor pariwisata sangat terdampak pandemi seiring pembatasan mobilitas masyarakat, yang berdampak pada hotel, restoran, ritel dan transportasi yang turut terhenti.

Baca Juga:

5000 Pelaku Wisata Labuan Bajo Belajar Bahasa Inggris

Ekonom Senior International Monetary Fund (IMF) Serhan Cevik menegaskan, sektor wisata menyumbang cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) beberapa wilayah baik di Asia Pasifik maupun bumi bagian barat.

Sebagai contoh, pariwisata memiliki share terhadap PDB Maldives, baik secara langsung atau tidak langsung sebanyak lebih dari 80 persen, Tiongkok 60 persen, Kamboja 40 persen, Thailand 30 persen dan Filipina 20 persen.

"Jadi kami menyebut negara-negara ini yang menyumbang lebih dari 10 persen dari rata-rata global, negara-negara yang bergantung pada pariwisata," ujarnya.

Tak hanya itu, sektor pariwisata juga memiliki peran terhadap para pekerja berusia muda seperti di Thailand sebanyak 7 persen, Indonesia 5 persen, India 2 persen, Brasil 6 persen dan Argentina 7 persen.

Pandemi, kata ia, telah menyebabkan penurunan kedatangan turis di berbagai negara seperti Asia Timur Laut turun 88 persen, Asia Selatan turun 77 persen, Eropa turun 71 persen, Afrika turun 70 persen dan Amerika Selatan turun 73 persen.

"COVID-19 benar-benar fenomena global yang menyebabkan runtuhnya perjalanan internasional di mana-mana," katanya.

Sementara itu, sering tidak diperlukannya karantina di Bali, bagi para pelaku perjalanan luar negeri, membuat peningkatan jumlah pemohon Visa on Arrival (VOA) khusus wisata di Bali mulai bergeliat. Kebijakan VOA ini mulai diterapkan sejak 7 Maret 2022 dan bertujuan untuk memudahkan wisman yang akan berwisata ke Bali.

Pemerintah sudah menerapkan aturan tidak perlu lagi tes pcr atau antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri dengan memakai moda trasportasi laut, darat dan udara.

Penumpang Garuda. (Foto: KJRI Sydney)
Penumpang Garuda. (Foto: KJRI Sydney)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan aturan baru bagi para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) industri penerbangan dan pariwisata.

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 26 Tahun 2022 yang berlaku mulai 8 Maret 2022, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Satuan Tugas COVID-19 Nomor 13 Tahun 2022, khususnya bagi PPLN yang masuk melalui Bali, Batam, dan Bintan.

"PPLN khusus Bali dapat memasuki kawasan Bali melalui Bandara Ngurah Rai, dan PPLN khusus Batam dan Bintan dapat masuk melalui Bandara Hang Nadim di Batam dan Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto. (Asp)

Baca Juga:

Mendag Lutfi Pastikan Stok Minyak Goreng Berlimpah, Distribusi DMO Capai 573.890 Ton

#Pemulihan Ekonomi #IMF #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Dunia
Indonesia Usulkan Reformasi Total IMF dan Bank Dunia, Hapus Sistem Voting Berbasis Saham
Indonesia khususnya menyoroti sistem pengambilan keputusan di Bank Dunia yang masih menggunakan mekanisme voting berbasis saham, bukan prinsip satu negara satu suara.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Indonesia Usulkan Reformasi Total IMF dan Bank Dunia, Hapus Sistem Voting Berbasis Saham
Bagikan