[HOAKS atau FAKTA] Masyarakat dengan Komorbid Tidak Bisa Naik KRL
Sejumlah penumpang turun dari KRL di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (28/7/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
MerahPutih.com - Beredar informasi di media sosial Twitter jika orang dengan komorbid tidak diizinkan dokter untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 serta tidak diizinkan naik Kereta Rel Listrik (KRL).
Baca Juga
Jakarta PPKM Level 3, STRP atau Surat Perusahaan Masih Diberlakukan Saat Naik KRL
NARASI
Kasihan orang yang berpenyakit
yang tidak diizinkan dokternya untuk vaksinasi COVID-19, mungkin tidak bisa naik KRL lagi ya
FAKTA
Akun Twitter resmi PT. Kereta Commuter Indonesia @CommuterLine menyampaikan jika warga belum vaksin karena terkendala penyakit penyerta bisa menunjukan surat resmi keterangan dari puskesmas.
"Bagi penyintas COVID-19 kurang dari 3 bulan masyarakat yang menderita Comorbid sehingga belum dapat melakukan vaksinasi maka dapat menggunakan layanan KRL dengan menunjukan surat keterangan resmi dari dokter di Puskesmas/ Rumah Sakit mengenai kondisinya. Tks," tulis akun Twitter @CommuterLine.
Baca Juga
Kantor Mulai Dilonggarkan, Penumpang KRL Mulai Meningkat Lagi
KESIMPULAN
Informasi bahwa orang yang berpenyakit yang tidak diizinkan dokternya untuk vaksinasi COVID-19 maka dilarang naik KRL, adalah tidak benar dan masuk konten yang salah. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta