Guru di Bekasi Kena Tipu Oknum Agen Marketplace, Rugi Jutaan Rupiah


Ilustrasi penipuan. Foto: Pixabay/mohamed Hassan
MerahPutih.com - Kasus penipuan berkedok dapat hadiah makin menjadi-menjadi. Pelaku pun mengaku sebagai agen marketplace yang kini tengah digunakan banyak orang.
Salah satunya dialami seorang guru berinisial SI (24) ini. Ia baru saja kehilangan uang Rp 23 juta yang notabene adalah uang pensiun dan tabungan almarhum sang ibunda.
Baca Juga
Bareskrim Bongkar Sindikat Penipuan Obligasi Dragon Rugikan Ratusan Korban
SI yang tinggal kawasan Aren Jaya, Bekasi Timur ini mengaku, dirinya ditelpon lelaku yang mengaku agen marketplace belanja online. Lantas, muncul nomor panggilan masuk Whatsapp dari nomor +1 (201) 597-0006.
"Dia bilang karena saya sudah member gold, saya dapat hadiah Rp3 juta ke akun, namun mesti melakukan transfer uang," kata SI ditemui di Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (10/6).
Saat sudah mendapatkan info tersebut, pelaku mulai menyuruh dia untuk transfer ke akun pelaku dengan total Rp 8 juta. Transfer dilakukan secara berangsur-angsur.
"Bahkan selain transfer ke akun shopeenya pelaku, ternyata dia meminta saya transfer ke akun UANGKU (aplikasi online) sejumlah Rp17 juta" kata SI yang masih merasa menyesal dan sedih ini.

Saat telpon berlangsung ada chat SMS dari akun Marketplace tersebut yang bunyinya seperti ini:
Terdeteksi percobaan akses ke akunmu. JANGAN BERI kode ke siapa pun TERMASUK SHOPEE. WASPADA PENIPUAN! Masuk dengan kode verifikasi (OTP) 349906 jKPmMcdNAgI
"Tapi si pelaku sengaja menyibukkan saya supaya tidak fokus untuk membaca chat ataupun SMS tersebut," tutur SI.
Saat pelaku menelepon pun, SI merasa akun sudah diretas. Karena ia bisa memantau profil SI dan jumlah saldonya.
"Saya disuruh membuka profil lalu menuliskan password shopeepay, menuliskan nomor kartu ATM dan jumlah saldo yang ada di ATM yang terhubung akunnya," terang SI.
Sadar dirinya jadi korban penipuan, SI hanya bisa menyesal. Ia lantas didampingi kedua kakaknya langsung melaporkan hal ini ke Polres Metro Bekasi Kota dengan no LP /B/1525/VI/2021/SPKT.Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
"Kami hanya minta pelaku ditangkap. Harapan uang kembali kecil, tapi setidaknya pelaku diproses hukum saja," kata kakak SI, Komaruddin di tempat yang sama.
Pria yang akrab disapa Cocom ini pun berharap, kejadian yang menimpa sang adik tak terjadi pada orang lain. (Knu)
Baca Juga
Artis FTV Laporkan Dugaan Penipuan Proyek Bansos Catut Nama Pemprov DKI
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai

Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam

Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali

Warga Solo Tertipu Koperasi Simpan Pinjam, Dijanjikan Bunga 12 Persen

Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Cara Penjahat Lakukan Penipuan Keuangan ke Warga Indonesia

Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka

Pemprov Bakal Seret ASN DKI yang Lakukan Penipuan dan Gelapkan Uang ke Ranah Hukum
