Gunung Semeru Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter


Gunung Semeru erupsi melontarkan kolom abu setinggi lebih lebih kurang 500 meter pada pukul 07:02 WIB, Jumat (25/11/2022). (ANTARA/HO-PVMBG)
MerahPutih.com - Masyarakat diminta waspada dan tidak mendekat antisipasi dari meningkatnya aktivitas Gunung Semeru yang berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hari ini, Jumat (25/11) merekam aktivitas vulkanik berupa erupsi pada Gunung Semeru.
Petugas Pos Pantau Gunung Semeru Nur Rokhman Hidayat mengatakan, erupsi itu terjadi pada pukul 07:02 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak.
Baca Juga:
Petani di Malang Nekat Tanam Ratusan Ganja di Lereng Semeru
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 30 detik," ujarnya, seperti dikutip Antara.
PVMBG menyatakan, Gunung Semeru saat ini masih berada dalam status Siaga atau Level III dengan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Selain itu, PVMBG juga merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Baca Juga:
Dilarang Upacara di Semeru
Aktivitas Gunung Semeru terdapat di Kawah Jonggring Seloko yang terletak di sebelah tenggara puncak Mahameru. Letusan Gunung Semeru umumnya letusan abu bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi tiga sampai empat kali setiap jam.
Letusan tipe vulkanian dicirikan dengan letusan eksplosif yang kadang-kadang menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya.
Selanjutnya terjadi letusan bertipe strombolian yang biasanya diikuti dengan pembentukan kubah dan lidah lava baru.
Pada saat terjadi letusan eksplosif biasanya diikuti oleh terjadinya aliran awan panas yang mengalir ke lembah-lembah yang lebih rendah dan arah alirannya sesuai dengan bukaan kawah dan lembah-lembah di Gunung Semeru.
Arah bukaan kawah Gunung Semeru saat ini mengarah ke arah tenggara atau mengarah ke hulu Besuk Kembar, Besuk Bang, Besuk Kobokan. (Knu)
Baca Juga:
Penendang Sesajen di Gunung Semeru Divonis 10 Bulan Penjara
Bagikan
Berita Terkait
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak
