Google Blokir Aplikasi Dua Media Rusia
FILE PHOTO: The logo for Google LLC is seen at the Google Store Chelsea in Manhattan, New York City, U.S., November 17, 2021. ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly/File Photo
MerahPutih.com - Sederet kebijakan negara maupun perusahaan di dunia menyasar Rusia atau berhubungan dengan negara tersebut, menyikapi serangan pemerintahan Vladimir Putin ke wilayah Ukraina yang sudah berlangsung berhari-hari.
Alphabet Inc, perusahaan induk Google, memblokir aplikasi dari dua media Rusia, RT dan Sputnik dari Google Play Store di Eropa.
Sejumlah perusahaan teknologi sudah membatasi distribusi dan alat beriklan untuk media Rusia, setelah Komisi Eropa mengeluarkan sanksi kepada media tersebut karena kekhawatiran menyebarkan misinformasi soal perang di Ukraina, dikutip dari Reuters, Kamis (3/3).
Baca Juga:
Sejumlah Produsen Mobil Hentikan Bisnis di Rusia
Wakil pemimpin redaksi RT Anna Belkina dalam keterangan resmi menyatakan, perusahaan teknologi yang memutus distribusi media mereka tidak memiliki bukti mereka membuat berita palsu.
Sementara itu, Sputnik tidak memberikan keterangan. Google sebelumnya sudah menghapus media yang didanai pemerintah Rusia itu dari layanan berita Google News dan untuk sejumlah fitur di YouTube.
Baca Juga:
Gedung Putih Bakal Larang Penerbangan Rusia Lewati Wilayah Udara AS
Blokir ini juga berlaku untuk mesin pencari Google Search.
Apple menyatakan, aplikasi RT News dan Sputnik News tidak bisa lagi diunduh dari App Store di luar Rusia. (*)
Baca Juga:
Amerika Klaim Ekonomi Rusia Terguncang
Bagikan
Berita Terkait
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Google Pixel 10 Pro Fold Nyaris Meledak saat Uji Daya Tahan, Jadi HP Lipat Paling Lemah?
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing