Gedung Putih Bakal Larang Penerbangan Rusia Lewati Wilayah Udara AS
Logo maskapai penerbangan utama Rusia Aeroflot terlihat pada Airbus A320-200 di Colomiers dekat Toulouse, Prancis, Selasa (26/9/2017). ANTARA/REUTERS/Regis Duvignau/am.
MerahPutih.com - Amerika Serikat terus melakukan kecaman terhadap Rusia atas penyerangan ke wilayah Ukraina. AS menyatakan dukungannya terhadap Ukraina.
Pemerintah AS akan mengumumkan larangan bagi penerbangan Rusia untuk melewati wilayah udara Amerika menyusul langkah serupa oleh Uni Eropa dan Kanada, para pejabat pemerintah dan industri mengatakan kepada Reuters.
Kapan larangan itu mulai diberlakukan belum jelas, tapi diperkirakan dalam 24 jam ke depan, kata sumber-sumber itu.
Baca Juga:
Amerika Klaim Ekonomi Rusia Terguncang
Selasa (1/3) malam, United Airlines mengatakan, pihaknya untuk sementara menangguhkan penerbangan di atas wilayah udara Rusia, bergabung dengan maskapai besar lain AS yang telah mengambil langkah itu setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Gedung Putih, yang menolak berkomentar, mengadakan pembicaraan ekstensif dengan maskapai penerbangan AS dalam beberapa hari terakhir.
United terus terbang di atas wilayah udara Rusia untuk mengoperasikan beberapa penerbangan ke dan dari India dalam beberapa hari terakhir. Delta Air Lines, American Airlines dan United Parcel Service semuanya mengonfirmasi minggu ini bahwa mereka telah menghentikan penerbangan di atas Rusia.
Baca Juga:
Paramount Pitctures Tunda Perilisan Film Mereka di Rusia
FedEx pada Selasa tidak menanggapi email yang menanyakan apakah telah berhenti terbang di atas Rusia.
United membatalkan dua penerbangan ke India untuk Selasa dan Rabu sambil mengevaluasi bagaimana mereka dapat terus beroperasi melalui rute berbeda yang tidak melewati wilayah udara Rusia.
Para pejabat Gedung Putih secara diam-diam bertanya apakah langkah penutupan wilayah udara itu akan membahayakan rantai pasokan AS atau memiliki dampak negatif lain, sejumlah sumber mengatakan kepada Reuters.
Baca Juga:
FIA Izinkan Pembalap Rusia dan Belarusia Ikut Balapan Tanpa Bendera
Bagikan
Berita Terkait
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon