Golkar Curiga Ketua DPRD DKI Punya Kepentingan di Balik Penolakan Lepas Saham Bir


Anggota DPRD DKI Fraksi Golkar Basri Baco. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco mengaku kecewa dengan sikap pimpinannya, Prasetyo Edi Marsudi yang hingga kini belum mau membahas pelepasan saham bir milik Pemprov di PT Delta Djakarta.
Padahal, kata Basri, sejumlah fraksi DPRD telah mengirimkan surat untuk menggelar rapat penjualan saham minuman keras (Miras) di PT Delta. Sejauh ini tidak ada respon yang diambil oleh Prasetyo.
Baca Juga
Terus Dijegal Pimpinan DPRD, Anies DIminta Pakai Diskresi Lepas Saham Bir
"Kita curiga ada apa-apanya kalau pimpinan tidak menggelar proses pengambilan keputusannya," ucap Baco di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (1/4).
Baco mengaku, hingga kini tidak ada obrolan sedikitpun dari ketua DPRD yang menyinggung rapat ihwal pelepasan tersebut. Menurutnya, rapat ini perlu dilakukan meskipun hasilnya nanti legislator menyetujui keinginan Anies atau sebaliknya.
"Seharusnya pimpinan DPRD itu tidak mengkebiri hak-hak anggota dewan, hak-hak fraksi kalau memang tidak apa-apanya," cetus Baco.

Anggota Komisi E DPRD DKI ini meminta kepada pucuk tertinggi DPRD itu untuk memberi kesempatan Legislatif dan Eksekutif untuk bersama-sama membahas mengenai hal ini.
Dia juga heran dengan sikap ketuanya itu yang mengambil alih sendiri DPRD terkait penjual bir ini. Padahal anggota dewan sebanyak 106 orang yang perlu diajak diskusi.
"Pimpinan dewan ga perlu khawatir hasilnya apa dia disalahkan, gak ada yg disalahkan selama persetujuannya dijalankan dengan baik," paparnya.
Harusnya Prasetyo melaksanakan kinerja sesuai tupoksinya sebagai Ketua DPRD DKI dalam menyikapi hal ini dan tidak seenak-enaknya saja mengambil keputusan sendiri.
"Kan ga bisa gitu, ini kan lembaga, bukan milik pribadi DPRD. Jadi seharunya semua ketentuan dijalankan," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
