Gema Inti Pusat Kirim Logistik untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 30 Desember 2018
Gema Inti Pusat Kirim Logistik untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Gema Inti menyalurkan bantuan untuk korban bencana tsunami Selat Sunda. (Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Indonesia sebagai negara Cincin Api Pasifik tak luput dari bencana alam. Di penghujung tahun 2018, bumi pertiwi terkena tsunami Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung.

Erupsi Anak Krakatau disebut sebagai penyebab longsor bawah laut yang memicu gelombang tsunami. Akibatnya, ratusan orang meninggal pada Sabtu (22/12) lalu.

Berdasarkan data BMKG, tinggi gelombang tsunami berkisar 90 sentimeter di Serang dan 30 sentimeter di Lampung, dengan ketinggian maksimal 2 meter.

Karena itu pula, pada Kamis dan Jumat (28-29/12) kemarin, Generasi Muda Indonesia Tionghoa (Gema Inti) yang merupakan organisasi sayap dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) langsung bergerak cepat mendistribusikan logistik guna membantu korban bencana.

Gema Inti menyalurkan bantuan untuk korban bencana tsunami Selat Sunda. (Istimewa)
Gema Inti menyalurkan bantuan untuk korban bencana tsunami Selat Sunda. (Istimewa)

"Semoga yang Gema Inti lakukan dapat mempercepat proses pemulihan di Banten pascabencana ini", kata Yusuf, Minggu (30/12).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Sekretaris Gema Inti Yusuf Wijaya. Tim Tanggap Bencana Inti bergerak menyalurkan bantuan langsung. Hal tersebut, kata Yusuf, guna memastikan bantuan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Gema Inti membangun dua posko bantuan yang terletak di Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur dan Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.

Sebelum menyalurkan bantuan, Gema Inti berkoordinasi dengan satpol PP, perangkat desa, serta camat setempat.

Tercatat ratusan kilogram sembako, ratusan pakaian, serta obat-obatan tersalurkan melalui bantuan Gema Inti.

Salah satu lokasi terdampak tsunami Selat Sunda.
Salah satu lokasi terdampak tsunami Selat Sunda. (Istimewa)

"Semoga saja bantuan dari GEMA INTI bisa berkelanjutkan karena dari pemerintah provinsi meminta kami untuk siaga hingga tanggal 9 Januari 2018," kata Camat Cibaliung Djaya Sumarna.

Adapun yang turut serta dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Pembina Gema Inti Hardy Stefanus, Ketua Harian Gema Inti Yohanes Adrian, Eric Fernardo, Arisindra Armando, Jodi.

Kemudian ikut pula aktivis mahasiswa Universitas Mathla'ul Anwar (Unma) Banten Dede Parman, Ketua Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Cibaliung Pak Sobari, tokoh masyarakat Kecamatan Sumur Kang Sahru serta perangkat desa dan kecamatan lainnya.

#Bencana Alam #Tsunami Selat Sunda #INTI
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Otoritas Taiwan melansir, mereka diduga tidak sempat menyelamatkan diri sebelum banjir menerjang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
 Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Dunia
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Bendungan Danau Matai’an di Kabupaten Hualien, Taiwan Timur, jebol akibat hujan deras yang dipicu Super Topan Ragasa.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Indonesia
Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur
Siklon Tropis Bualoi berkembang dari bibit siklon 92W di Laut Filipina
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur
Dunia
Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
Dengan topan Ragasa yang mengamuk di kota, aktivitas kota nyaris berhenti total.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh isu tidak jelas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Bagikan