Geledah Kantor Menwa UNS, Polisi Amankan Barang Bukti Senjata dan Helm

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 02 November 2021
Geledah Kantor Menwa UNS, Polisi Amankan Barang Bukti Senjata dan Helm

Satreskrim Polresta Surakarta melakukan penggeledahan di kantor UKM Menwa UNS Surakarta, Selasa (2/11). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Imbas dari kasus kematian peserta Diklatsar Menwa UNS, Polresta Surakarta, Jawa Tengah melakukan penggeledahan di kantor UKM Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (2/11). Dalam penggeledahan itu polisi mengamankan senjata replika peserta Diklatsar Menwa UNS.

"Ya kita lakukan penggeledahan di kantor UKM Menwa UNS. Tim sudah mengamankan sejumlah barang bukti (BB) tambahan," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, di Mapolresta, Selasa (2/11).

Baca Juga:

Rektor UNS Terbitkan SK Pembekuan Menwa, Soal Autopsi Serahkan ke Polisi

Dikatakannya, penggeledahan di kantor UKM Menwa UNS bagian mendukung hasil otopsi korban Gilang Endi Saputra (21) untuk penyidikan. Penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti tambahan, juga dilakukan pemeriksaan saksi ahli, staf biro kemahasiswaan UNS, serta peserta dan panitia diklatsar.

UNS
Ratusan mahasiswa UNS Surakarta menggelar aksi unjuk rasa di kantor rektorat UNS, Senin (1/11). (MP/Ismail)

Kepolisian, lanjut dia, juga telah melakukan koordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan terhadap saksi.

"Kita mengamankan BB dari markas Menwa UNS di antaranya dokumen kegiatan, helm, dan replika senjata api peserta Diksar Menwa UKM UNS," imbuh Ade.

Baca Juga:

Mendagri Dorong Kampus Perbaiki Sistem Pembinaan Menwa

Sementara itu, pemeriksaan saksi ahli juga dilakukan pada ahli forensik yang melakukan otopsi korban Gilang Endi Saputra. "Penyebab korban masih seperti yang sudah disampaikan yaitu luka akibat kekerasan benda tumpul. Dan korban sudah meninggal dunia saat tiba di RSUD Dr Moewardi Solo," kata dia.

Sementara itu, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengaku sampai saat ini pihak UNS masih menunggu hasil otopsi resmi dari Polresta Solo. Namun demikian, pihaknya tetap menghormati kepolisian terkait penanganan kasus ini.

"Kita juga bentuk tim evakuasi untuk mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya. Soal ranah hukum kasus ini saya serahkan kepada kepolisian," tutup Rektor UNS itu. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Polisi Jadwalkan Pemanggilan Seluruh Tim Dokter Autopsi Terkait Kasus Diklat Menwa

#Menwa #UNS Surakarta #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Tes urine digelar karena adanya banyak keluhan masyarakat soal perilaku jukir di lapangan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Bagikan