Ganjar Pranowo Sulit Didukung PDIP karena Masih Dikuasai Trah Soekarno


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo . (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih tiga tahun lagi. Namun, aroma persaingan antar calon menuju kursi RI 1 mulai memanas.
Sejumlah kepala daerah diprediksi akan maju di Pilpres 2024. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tetapi, langkah mantan anggota DPR ini diganjal oleh PDI Perjuangan.
Baca Juga
Survei Capres 2024, Ganjar Pranowo Lewati Elektabilitas Anies dan Pepet Prabowo
Secara elektabilitas, Ganjar menempati urutan pertama pada hasil survei indEX Research dengan skor 17,5 persen, sementara Puan ada posisi bawah dengan 1,5 persen.
"Ganjar, Prabowo, dan RK menguasai tiga besar calon presiden, sedangkan Puan dan Airlangga merayap di papan bawah,” ucap Peneliti Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research, Hendri Kurniawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (7/10).
Namun menurut Hendri, Ganjar susah maju di Pilpres 2024 karena tidak mendapatkan dukungan dari PDIP. Sebab, partai berlambang banteng moncong putih itu menjagokan putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani sebagai kandidat presiden.
"Ganjar Pranowo masih sulit didukung PDIP yang masih dikuasai oleh trah Soekarno," kata Hendri

Sementara itu, ada 13 nama tokoh yang diprediksi masuk bursa capres untuk 2024. Di samping Ganjar, Prabowo, dan Ridwan Kamil, ada juga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan keempat dengan skor 7,5 persen, kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno di posisi kelima dengan skor 6,9 persen.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di posisi keenam dengan skor 6,4 persen.
Tokoh-tokoh lainnya yang masuk daftar, sesuai dengan hasil survei indEX, yaitu Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Terkait hasil itu, Hendri Kurniawan menyampaikan elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil cenderung naik, sebaliknya Prabowo mulai turun.
Jika tren itu berlanjut, Hendri memprediksi Ganjar berpeluang terus menduduki posisi pertama untuk tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi bursa capres 2024.
Walaupun demikian, kans Prabowo maju sebagai capres masih jauh lebih besar, karena dia menjabat sebagai ketua umum partai politik. Sebaliknya, Ganjar dinilai terus mendapat tekanan dari partainya, PDI Perjuangan, terang Hendri.
“Meskipun unggul, Ganjar masih memerlukan elektabilitas cukup tinggi untuk memenangkan dukungan dari parpol agar dapat berlaga di Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024,” sebut Peneliti indEX.
Temuan indEX itu merujuk pada hasil survei yang melibatkan 1.200 responden selama 21-30 September 2021. Survei berlangsung via telepon yang mewawancarai para responden secara acak di berbagai daerah di Indonesia. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
