DPRD DKI Soroti Sisi Positif dan Negatif Citayam Fashion Week
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta tengah menjadi perbincangan publik. Fenomena tersebut pertama kali dipopulerkan oleh remaja SCBD atau disingkat Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengaku telah mengunjungi Citayam Fashion Week pada Sabtu 23 Juli kemarin, karena ingin mengetahui lebih dalam kegiatan yang lagi digandrungi warga tersebut.
Baca Juga:
Ternyata, Ada 4 Pihak yang Daftarkan Merek Citayam Fashion Week
Zita menyebutkan kegiatan tersebut memiliki dua sisi yaknik sisi positif dan negatifnya. Dari segi positifnya, roda ekonomi di sekitar kawasan Dukuh Atas hingga Sudirman tumbuh.
"Saya kemarin ke Citayam hari Sabtu. Dan di sana itu ada sisi positif ada negatifnya. Positifnya UMKM-nya tumbuh semua, kedai-kedai kopi, kedai kedai rumah makan, kaki lima, semuanya yang tadinya sepi ramai sekali. Jadi roda ekonomi berputar," ujar Zita di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).
Sedangkan, dari segi negatifnya, lanjut Zita, banyak sampah dari berbagai jenis berserakan di jalan dari kegiatan CFW tersebut. Bahkan banyak anak kecil yang berkeluyuran di kawasan tersebut.
"Tapi ada negatifnya memang agak kotor juga banyak anak di bawah umur itu yang jadi catatan," ucapnya.
Baca Juga:
Zita berpandangan, Pemerintah DKI harus memperhatikan Citayam Fashion Week ini agar dapat memfasilitasnya, sehingga bisa lebih baik lagi dengan memunculkan kesan positif.
Pimpinan DPRD DKI Jakarta ini mengungkapkan, bahwa kegitan CFW ini sebenarnya juga sudah ada di beberapa negara lain, seperti contoh negara Jepang.
"Sebagai wakil rakyat itu harus adil memfasilitasi dan sebenarnya ini juga sudah ada juga kok di Jepang Harajuku, di New York juga ada, jadi bukannya kita tutup tapi kita fasilitasi menjadi sebuah fenomena ekonomi yang lebih baik lebih rapih dan lebih tertata itu sih dari saya," tutup Zita. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya