DPRD DKI Minta Formula E 2024 di Jakarta Tetap Diselenggarakan


Sejumlah pembalap melaju dalam sesi latihan bebas kedua balapan Formula E 2023 Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (3/6). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
MerahPutih.com - Anggota Komisi B DPRD DKI M Taufik Zoelkifl meminta agar Formula E musim 2024 di Jakarta semestinya tetap diselenggarakan. Sebab, sudah ada kontrak kerja sama bisnis di antara pihak terkait.
Oleh karena itu, ia meminta PT Jakarta Propertindo (Perseroda) memperdalam komunikasi terkait Formula E karena bersamaan dengan masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Juga
JakPro Apresiasi FIA Batalkan Formula E Tahun Depan dengan Alasan Pemilu
"Kalau penegasan JakPro tadi, masih komunikasi dengan pihak Formula E Operation (FEO) dan kami sebagai DPRD sebagai pengawasnya minta jaminan dari JakPro," ujarnya di Jakarta, Senin (23/10).
Taufik menuturkan FEO seharusnya tetap menyelenggarakan lantaran sudah tertuang dalam kontrak kerja sama bisnis (Business to Business/B2B).
Adapun kontrak antara FEO dan JakPro itu berdurasi tiga tahun sejak 2022 hingga 2024 sehingga jika dibatalkan atau diundur maka akan menyalahi kesepakatan dan tercatat sebagai pelanggaran.
Selain itu, dia berharap meski bersamaan dengan Pemilu 2024, ada tanggal yang sesuai untuk melaksanakan ajang balap mobil listrik tersebut.
"Kan Pemilu Februari 2024, Formula E itu kan Juni ya jadi sebenarnya sih bisa, tapi mungkin ada kekhawatiran dari pihak panitia Formula E," tuturnya.
Baca Juga
Namun, dia menambahkan, saat ini pihak terkait sedang mempertimbangkan alternatif lain yakni Formula E bisa digelar sehari untuk menyesuaikan waktu.
"Ada alternatif apakah hanya 1 hari saja kan tahun lalu 2 hari, sekarang kan satu hari, masih ada alternatif seperti itu," ujarnya.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyebutkan, ada berbagai pertimbangan yang menjadi garis besar penyelenggaraan kegiatan internasional ini, khususnya tentang efektivitas penyelenggaraan acara dunia di tengah proses demokrasi dalam negeri yang akan berjalan nantinya.
"Kami memahami, bahwa kalender Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang ditayangkan tersebut memiliki dampak Global terhadap negara-negara yang terlibat di dalamnya," kata Iwan
Sebelumnya, Kota Jakarta tidak masuk dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA musim mendatang karena bersamaan waktunya dengan masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dilansir dari keterangan resmi Formula E, Jumat, kota Jakarta dicoret dari kalender balapan musim kesepuluh itu karena pada balapan yang direncanakan digelar pada 8 Juni 2024 di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol tersebut bertabrakan dengan masa Pemilu 2024. (*)
Baca Juga
Formula E 2024 di Jakarta Batal, Pj Heru: Karena Situasi Politik
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau

3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
